Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kondisi geopolitik yang stabil serta prospek pemangkasan pajak Amerika Serikat (AS) yang makin terang menggerus harga emas dalam sepekan ini. Senin (23/10) pukul 7.06 WIB, harga emas untuk pengiriman Desember 2017 di Commodity Exchange kembali turun 0,36% ke level US$ 1.275,9 per ons troi ketimbang penutupan akhir pekan lalu.
Dalam sepekan, harga emas turun 2,08% dari atas level US$ 1.300 per ons troi awal pekan lalu. Setelah voting pemangkasan pajak pekan lalu, investor beralih ke aset berisiko dengan harapan ekonomi AS akan tumbuh lebih cepat.
Inflasi dan imbal hasil surat utang AS diperkirakan naik. Suku bunga yang lebih tinggi akan mendorong imbal hasil US Treasury dan menguatkan nilai tukar dollar AS. "Tampaknya harga emas akan menguji support teknikal di sekitar US$ 1.275-US$ 1.270," kata Jonathan Butler, analis Mitsubishi akhir pekan lalu kepada CNBC.
Analis Commerzbank mengatakan, kegagalan emas bertahan di atas harga US$ 1.300 bisa memicu investor spekulatif untuk mendorong harga naik lagi agar bisa keluar dari emas. Pada akhirnya, harga emas akan lebih turun lagi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News