kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Harga Emas Menguat Jelang Pengumuman Suku Bunga The Fed


Rabu, 27 Juli 2022 / 15:58 WIB
Harga Emas Menguat Jelang Pengumuman Suku Bunga The Fed
ILUSTRASI. Rabu (27/7) pukul 15.45 WIB, harga emas spot menguat 0,37% ke US$ 1.723,61 per ons troi.


Reporter: Aris Nurjani | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas menguat setelah turun tiga hari beruntun hingga kemarin. Rabu (27/7) pukul 15.45 WIB, harga emas spot menguat ke US$ 1.723,61 per ons troi, menguat 0,37% ketimbang penutupan perdagangan kemarin.

Sedangkan harga emas kontrak Desember 2022 di Commodity Exchange menguat 0,28% ke US$ 1.740,50 per ons troi. 

Research & Education Coordinator Valbury Asia Futures Nanang Wahyudin mengatakan, penurunan harga emas pekan lalu tidak lepas dari kecemasan pasar terhadap langkah agresif yang dilakukan bank sentral utama dunia. Bank Sentral Eropa (ECB) yang pekan kemarin menaikkan suku bunga untuk kali pertama sejak 2011, dengan kenaikan 50 bps menjadi 0,50%. 

"Langkah ini menjadi bayang-bayang negatif bagi emas karena langkah pengetatan bank sentral utama dunia makin agresif," ujar Nanang kepada Kontan.co.id, Rabu (27/7). 

Baca Juga: Kurs Rupiah Jisdor Melemah ke Rp 15.020 per Dolar AS pada Rabu (27/7)

Nanang mengungkapkan, harga emas masih terjebak dalam kisaran US$ 1.680 per ons troi-US$ 1.740 per ons troi. Harga emas belum banyak berubah hingga laporan inflasi benar benar kondusif, khususnya laporan dari AS yang terbaru pada 10 Agustus.

Dia menambahkan, tekanan terhadap harga emas menjelang rapat The Fed adalah hal yang wajar. Investor akan memburu dolar AS dan US Treasury yang memberikan imbal hasil menarik. 

"Tinggal bagaimana reaksi pasar pasca keputusan The Fed dan juga pandangan proyeksi suku bunga selanjutnya. Sikap agresif yang melunak dari The Fed diperkirakan akan mengurangi perburuan dolar, sehingga potensi besar adanya penguatan emas," imbuh Nanang. 

Baca Juga: Harga Emas di Pegadaian Siang Ini Rabu 27 Juli 2022, Cek Daftarnya di Sini

Dia memperkirakan, harga emas hingga akhir tahun atau paling tidak di kuartal ketiga akan bergerak di kisaran US$ 1.800 per dolar AS- US$ 1.850 per dolar AS.

Momentum pembalikan akan terjadi ketika inflasi melandai. "Ketika suku bunga sudah melandai atau tidak lagi agresif dan ancaman resesi AS terjadi maka tidak menutup kemungkinan safe haven akan menguntungkan emas," ucap Nanang. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×