Reporter: Nur Qolbi | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pergerakan harga komoditas logam mulia berbeda, harga emas dan perak misalnya sepanjang tahun ini menguat.
Namun komoditas logam mulia yang lain seperti paladium dan platinum malah mengalami penurunan.
Harga paladium turun 25,89% menjadi US$ 1.328,51 dan harga platinum susut 5,83% di US$ 1.011,7.
Founder Traderindo.com, Wahyu Tribowo Laksono mengatakan, penurunan harga platinum dan paladium karena ancaman resesi global.
Baca Juga: Harga Emas Antam Hari Ini (12/6) Masih Mandeg, Potensi Rugi Pembeli Sepekan 10,8%!
Sebab kedua komoditas ini termasuk logam industri yang harganya juga turun bersamaan dengan minyak bumi, tembaga dan batubara.
Penurunan harga platinum lebih baik, karena sekarang lebih banyak menggantikan paladium dalam produksi konverter.
Juga berperan bagi kendaraan bertenaga sel bahan bakar hidrogen yang ramah lingkungan.
Di sisi lain, pasar platinum global mengalami defisit 556.000 ons troi pada tahun ini, setelah surplus pasokan di tahun 2022 - 2021.
Berdasarkan laporan triwulanan World Platinum Investment Council (WPIC) pada 8 Maret 2023, total permintaan global dari sektor otomotif, perhiasan, industri, dan investasi akan naik 24% dari 2022.
Sementara itu, total pasokan platinum dari pertambangan dan daur ulang diperkirakan tumbuh 3%.
Baca Juga: Harga Emas Spot Turun ke US$1.957,92 Senin (12/6) Pagi
"Jadi ini masalah demand platinum yang bagus, sedangkan paladium lemah apalagi kebutuhannya diganti platinum," tutur Wahyu, Jumat (9/6).
Menurut Wahyu, emas masih akan menjadi komoditas yang menjadi buruan karena masih termasuk dalam safe haven.
Dia memproyeksi, harga emas akhir 2023 akan di US$ 2.000 per ons troi.
Sementara pergerakan sepanjang tahun ini di US$ 1.900-US$ 2.100 per ons troi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News