kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Harga emas masih bersinar jelang rapat FOMC, simak rekomendasi analis berikut


Selasa, 19 Maret 2019 / 20:22 WIB
Harga emas masih bersinar jelang rapat FOMC, simak rekomendasi analis berikut


Reporter: Jane Aprilyani | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kian menanjak seiring ketidakpastian global, harga emas spot masih tetap unjuk gigi. Kini, menjelang rapat Federal Open Market Commiittee, harga emas spot masih tinggi.

Mengutip Bloomberg, pukul 19.30 WIB harga emas spot kontrak pengiriman April 2018 di Commodity Exchange berada di level US$ 1.308 per ons troi. Angka ini naik 0,53% dari harga emas spot kemarin, yaitu US$ 1.301 per ons troi. Dan dalam sepekan menguat 0,77%.

Yohanes Sigit Hartono, analis PT Rifan Financindo Berjangka mengatakan harga emas spot kini masih dalam area bullish karena didukung pelaku pasar yang beralih ke aset safe haven di saat ketidakpastian global. Dia menilai Bank of England dan Swiss National Bank akan menggelar rapat pada hari Kamis untuk menentukan kebijakan suku bunga di tengah pelambatan ekonomi global.

"Sementara Rusia sebagai pembeli emas terbesar di dunia pada tahun lalu, juga akan menggelar rapat pada hari Jumat mengenai pertumbuhan perekonomian. Dua faktor tersebut akan membuat harga emas naik," ujar Yohanes kepada Kontan.co.id, Selasa (19/3).

Yohanes juga melihat jelang pelaksanaan rapat Federal Open Market Committee minggu ini, harga emas masih akan memukau pelaku pasar. Itupun jika The Fed diekspektasikan Dovish karena sebagian besar pihak mengharapkan bahwa kebijakan moneter bank sentral AS tersebut tidak akan diubah, termasuk suku bunga. 

"Harga emas diprediksi akan mengalami kenaikan jika hasil FOMC minggu ini dovish," tandasnya.

Apabila Fed Fund Rate kembali dinaikkan, otomatis indeks dollar AS akan rebound dan harga emas akan mengalami tekanan. Namun, Yohanes mencatat pasar akan mengantisipasi update proyeksi kebijakan The Fed mengenai kenaikan suku bunga berikutnya.

Sekadar informasi saja, bulan Januari lalu, Ketua The Fed, Jerome Powell mengindikasikan pihaknya akan bersabar untuk kembali menaikkan tingkat suku bunga, sehubungan dengan perlambatan pertumbuhan ekonomi global.

Dengan pernyataan Jerome Powell dan jelang rapat FOMC pekan ini, Yohanes melihat pergerakan harga emas minggu ini akan lebih banyak dipengaruhi oleh perubahan pola emas yang terkadang bergerak seiring indeks dollar AS.

"Dan juga akan dipengaruhi oleh beberapa data ekonomi AS yang lemah baru-baru ini. Sehingga bisa menyebabkan bank sentral AS melonggarkan sikap kebijakan moneternya," ungkap Yohanes.

Besok, Yohanes memperkirakan harga emas spot akan berada di level US$ 1.309-US$ 1.313 per ons troi. Sementara dalam sepekan bergerak di level US$ 1.306-US$ 1.309 per ons troi. Dia merekomendasikan buy.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×