kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.871.000   -23.000   -1,21%
  • USD/IDR 16.420   -15,00   -0,09%
  • IDX 7.095   -46,49   -0,65%
  • KOMPAS100 1.030   -10,30   -0,99%
  • LQ45 803   -9,10   -1,12%
  • ISSI 223   -2,38   -1,06%
  • IDX30 419   -4,71   -1,11%
  • IDXHIDIV20 502   -8,79   -1,72%
  • IDX80 116   -1,49   -1,27%
  • IDXV30 119   -2,82   -2,32%
  • IDXQ30 138   -1,77   -1,27%

Harga emas loyo menanti sikap The Fed


Senin, 09 September 2013 / 08:28 WIB
Harga emas loyo menanti sikap The Fed
ILUSTRASI. Pahami Manfaat Glutathione untuk Kulit, Cari Tahu Yuk!


Reporter: Asnil Bambani Amri | Editor: Asnil Amri

SINGAPURA. Harga emas turun karena investor menimbang prospek penurunan stimulus oleh Amerika Serikat (AS) saat muncul tanda-tanda perbaikan ekonomi di negara Uwak Sam tersebut.

Harga emas berjangka di New York turun 0,5% menjadi US$ 1.385.50 per ounce, sedangkan di Singapura harga emas diperdagangkan di harga US$ 1.389,71 per ounce pada pukul 9:11 waktu Singapura.

Data menunjukkan, pengusaha AS mulai menambahkan lowongan pekerjaan di bulan Agustus, walaupun lebih sedikit dari yang diperkirakan. "Data pekerjaan ini tak mengubah pandangan, bahwa The Fed besar akan memulai penarikan stimulus minggu depan, " kata Sun Yonggang , analis Everbright Futures Co kepada Bloomberg di Shanghai.

Harga emas sempat terbantu oleh naiknya permintaan di Asia. Di China, permintaan spot emas kemurnian 99,99% persen pernah naik menjadi 12.553 kilogram pada 6 September, permintaan tertinggi sejak 22 Agustus.

Harga emas di Comex New York untuk pengiriman Desember diperdagangkan di harga US$ 1.389,60 per ounce di. Sementara itu, harga perak berjangka berubah menjadi US$ 23,8525 , sedangkan paladium naik 0,2% menjadi US$ 698,06 per ounce . Platinum juga berubah menjadi US$ 1.496,25 per ounce .

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×