kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   -4.000   -0,26%
  • USD/IDR 16.195   5,00   0,03%
  • IDX 7.164   1,22   0,02%
  • KOMPAS100 1.070   0,97   0,09%
  • LQ45 838   0,57   0,07%
  • ISSI 216   -0,45   -0,21%
  • IDX30 430   0,42   0,10%
  • IDXHIDIV20 516   -1,25   -0,24%
  • IDX80 122   0,37   0,31%
  • IDXV30 126   -0,52   -0,42%
  • IDXQ30 143   -0,58   -0,40%

Harga emas koreksi tipis dari level tertinggi sejak Juni 2021


Rabu, 10 November 2021 / 07:16 WIB
Harga emas koreksi tipis dari level tertinggi sejak Juni 2021
ILUSTRASI. Rabu (10/11) pukul 7.05 WIB, harga emas spot berada di US$ 1.830,45 per ons troi.


Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas turun setelah kemarin melambung tinggi. Rabu (10/11) pukul 7.05 WIB, harga emas spot berada di US$ 1.830,45 per ons troi.

Harga emas melemah tipis 0,08% dari penutupan perdagangan dini hari tadi US$ 1.831,92 per ons troi. Pada perdagangan semalam, harga emas menguat 0,42% dan mencapai level tertinggi sejak 16 Juni 2021.

Sementara harga emas kontrak Desember 2021 di Commodity Exchange masih menguat ke US$ 1.831,70 per ons troi pada pagi ini. Harga emas berjangka ini pun mencapai level tertinggi sejak pertengahan Juni.

Baca Juga: Wall Street mengakhiri rally rekor tertinggi akibat kekhawatiran inflasi

Investor menunggu rilis inflasi pada hari ini. Inflasi diperkirakan masih tinggi sehingga nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) melemah. Pelemahan kurs dolar AS menyebabkan harga emas lebih murah bagi pemegang mata uang lainnya.

"Investor berhati-hati di dekat US$ 1.830-US$ 1.835 karena kita belum dapat menembusnya ke sisi atas pada bulan Juli dan Agustus," kata Phillip Streible, kepala strategi pasar di Blue Line Futures di Chicago kepada Reuters.

Bank-bank sentral utama pekan lalu mengindikasikan suku bunga akan tetap rendah dalam waktu dekat. Alhasil, daya tarik emas masih tinggi di tengah imbal hasil rendah.

Baca Juga: Prediksi IHSG Rabu (10/11) di zona hijau, ini rekomendasi 3 saham untuk trading

Namun, pasar tenaga kerja AS yang ketat dan gangguan rantai pasokan global dapat mengakibatkan harga konsumen AS yang tinggi pada hari Rabu (10/11).

"Jika pasar melihat angka indeks harga konsumen di atas ekspektasi maka argumen pasti akan pergi bahwa Federal Reserve sekarang harus menaikkan lebih cepat," kata analis Quantitative Commodity Research Peter Fertig. Tapi dia menambahkan bahwa The Fed tidak akan serta merta mengerek suku bunga karena berpegang bahwa lonjakan harga hanya sesaat.

Juga mendukung emas, imbal hasil obligasi Treasury 10-tahun merosot ke 1,4271%.

Baca Juga: Simak harga emas hari ini di Pegadaian, Rabu 10 November 2021

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×