Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas naik paling kencang selama sebulan ini. Bahkan kenaikan harga emas secara bulanan menjadi terbesar sejak 2016. Selama sebulan, harga emas untuk pengiriman Juni 2020, telah naik 4,92%.
Harga emas di pasar berjangka naik 0,82% di US$ 1.727,50 per troi ons di bursa Comex hingga pukul 12.10 WIB. Sedangkan harga emas di pasar spot justru turun 0,12% di US$ 1.711,44 per troi ons. Dua minggu lalu, harga emas kontrak ini mencapai level tertinggi sejak November 2012 di US$ 1.747,36.
Ini terjadi karena bank sentral meningkatkan stimulus untuk memperbaiki efek pandemi virus corona terhadap ekonomi tiap negara. Hal ini meningkatkan daya tarik logam mulia sebagai aset lindung nilai.
Harga emas batangan diperdagangkan mendekati level tertinggi sejak 2012 setelah Ketua Federal Reserve Jerome Powell pada hari Rabu menyuarakan kekhawatiran bahwa krisis. Powell menyebut, krisis bisa meninggalkan bekas permanen pada ekonomi AS dan suku bunga akan bergerak mendekati nol.
Bank Sentral Eropa juga akan memutuskan kebijakan pada Kamis di tengah kemerosotan ekonomi. Awal pekan ini, Bank of Japan menambahkan stimulus.
Powell berulang kali mengatakan, kebijakan tepat dan berjanji mempertahankan suku bunga mendekati nol sampai yakin ekonomi membaik. Ditandai dari lapangan kerja tumbuh dan stabilitas harga.
Investor juga menimbang tanda-tanda kemajuan dalam mengobati virus setelah Gilead Sciences Inc. yang dikabarkan bisa membantu pasien Covid-19 lebih cepat pulih. Food and Drug Administration berencana mengumumkan otorisasi penggunaan darurat untuk obat tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News