Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
SINGAPURA. Harga kontrak emas diperdagangkan mendekati level terendah dalam sebulan terakhir. Dengan demikian, harga emas sudah melorot selama tiga hari berturut-turut.
Siang tadi, harga emas di pasar spot turun sebesar 0,4% menjadi US$ 1.687,15 per troy ounce. Pada pukul 15.34 waktu Singapura, harga emas di pasar spot berada di posisi US$ 1.690,88 per troy ounce.
Sementara kemarin (5/12), harga emas jatuh ke posisi US$ 1.684,93, yang merupakan level terendah sejak 6 November lalu. Penyebab penurunan harga emas ini dipicu oleh penguatan dollar AS seiring optimisme kesepakatan fiscal cliff oleh pemangku jabatan di AS.
Nah, isu tersebut masih mewarnai pergerakan emas pada hari ini. Faktor fiscal cliff tersebut membayangi kepemilikan emas pada exchange traded products (ETP) yang kembali menembus rekor tertingginya.
"Pasar emas tersandera isu fiscal cliff di AS. Ada kemungkinan emas menurun di bawah US$ 1.700," papar Feng Liang, analis GF Futures Co.
Sekadar tambahan informasi, harga kontrak emas untuk pengantaran Februari turun 0,2% menjadi US$ 1.691,20 per troy ounce di Comex, New York.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News