kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.476.000   8.000   0,54%
  • USD/IDR 15.855   57,00   0,36%
  • IDX 7.134   -26,98   -0,38%
  • KOMPAS100 1.094   -0,62   -0,06%
  • LQ45 868   -3,96   -0,45%
  • ISSI 217   0,66   0,31%
  • IDX30 444   -2,90   -0,65%
  • IDXHIDIV20 536   -4,36   -0,81%
  • IDX80 126   -0,06   -0,05%
  • IDXV30 134   -2,14   -1,58%
  • IDXQ30 148   -1,23   -0,83%

Harga emas terkoreksi tipis, meski masih bertahan di atas US$ 1,500 per ons troi


Kamis, 26 Desember 2019 / 07:51 WIB
Harga emas terkoreksi tipis, meski masih bertahan di atas US$ 1,500 per ons troi
ILUSTRASI. Ilustrasi emas batangan.


Reporter: Herlina KD | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas kembali terkoreksi setelah sempat naik sehari sebelum Natal. Meski begitu, harga emas masih bertahan di atas level US$ 1.500 per ons troi. Kamis (26/12), pukul 07.40 WIB, harga emas untuk pengiriman Februari 2020 di Commodity Exchange ada di US$ 1.502,70 per ons troi, turun 0,14% dari Selasa (24/12) yang ada di US$ 1.504,80 per ons troi.

Harga emas terkerek karena pasar masih melihat data-data ekonomi Amerika Serikat (AS) belum menunjukkan perbaikan.

Baca Juga: Harga emas menyentuh level tertinggi dalam dua bulan terakhir

"Kami belum melihat rilis data AS yang baik dari sisi investasi bisnis. Kami sepenuhnya bergantung pada pengeluaran konsumen. Tetapi ketika belanja konsumen mulai berkurang, maka ekonomi benar-benar mulai melambat lebih nyata," kata Edward Meir, analis di ED&F Man Capital Markets seperti dikutip Reuters.

Data ekonomi AS dinantikan sebagai isyarat arah kebijakan moneter bank sentral ke depan. Harga emas sensitif terhadap kenaikan suku bunga.

Sementara itu, optimisme pada perundingan dagang AS-China mengangkat pasar saham ke level rekor. 

Namun, "Pasar saham menjadi sangat jenuh beli. Jika ada koreksi di saham, emas bisa mendapat keuntungan," imbuh Meir.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek)

[X]
×