kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.053   69,44   0,99%
  • KOMPAS100 1.055   14,32   1,38%
  • LQ45 829   11,91   1,46%
  • ISSI 214   1,24   0,58%
  • IDX30 423   6,73   1,62%
  • IDXHIDIV20 510   7,74   1,54%
  • IDX80 120   1,64   1,38%
  • IDXV30 125   0,95   0,76%
  • IDXQ30 141   2,08   1,49%

Harga emas flat akibat aksi tunggu pasar


Rabu, 12 Juni 2019 / 08:11 WIB
Harga emas flat akibat aksi tunggu pasar


Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas terkoreksi tipis dan cenderung bergerak mendatar sejak awal pekan ini. Rabu (12/6) pukul 7.52 WIB, harga emas untuk pengiriman Agustus 2019 di Commodity Exchange turun ke US$ 1.330,30 per ons troi, turun 0,07% dari harga kemarin pada US$ 1.331,20 per ons troi.

Koreksi tipis harga emas ini terjadi saat indeks dollar menguat tipis. Pagi ini, indeks dollar berada di 96,71, naik dari 96,69 pada harga penutupan kemarin. Pasar saham dan komoditas bergerak tipis sejak awal pekan ini menunggu katalis yang lebih besar.

Sejak awal, pasar berspekulasi atas penurunan suku bunga acuan Federal Reserve. Di sisi lain, perang dagang Amerika Serikat (AS) dan China masih jauh dari penyelesaian. Alhasil, aksi tunggu menyebabkan investor enggan mengambil posisi.

"Investor menduga akan ada semacam resolusi soal tarif impor pada akhir bulan ini ketika Presidan AS Donald Trump dan Presiden China Xi Jinping bertemu," kata Michael Matousek, head trader US Global Investors kepada Reuters.

Matousek menambahkan, retorika penurunan suku bunga Fed Fund Rate pun melemahkan dollar AS sejak awal pekan. "Hal ini menjadi penopang harga emas," kata dia.

Para investor memperkirakan, The Fed akan memangkas suku bunga pada Juli mendatang. Pasar pun menunggu rilis consumer price index (CPI) AS yang dirilis hari ini. Angka CPI ini menjadi salah satu data yang diamati oleh The Fed sebagai indikator inflasi. Jumat nanti, AS pun akan merilis data penjualan ritel sebagai indikasi efek kenaikan tarif terhadap ekonomi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×