Harga Emas Dunia Menuju Pelemahan Mingguan Jumat (15/8)

Jumat, 15 Agustus 2025 / 09:38 WIB

ILUSTRASI. Harga emas cenderung stabil pada Jumat (16/8) dan berada di jalur pelemahan mingguan, setelah data inflasi produsen Amerika Serikat (AS) yang lebih panas dari perkiraan mengikis harapan terhadap pemangkasan besar suku bunga acuan The Fed sebesar 50 basis poin pada September mendatang.. REUTERS/Ajay Verma

Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - Harga emas cenderung stabil pada Jumat (16/8) dan berada di jalur pelemahan mingguan, setelah data inflasi produsen Amerika Serikat (AS) yang lebih panas dari perkiraan mengikis harapan terhadap pemangkasan besar suku bunga acuan The Fed sebesar 50 basis poin pada September mendatang.

Melansir Reuters, harga emas spot melemah 0,1% menjadi US$ 3.333,58 per troi ons pada pukul 01.20 GMT. Sepanjang pekan ini, emas sudah turun 1,9%. Kontrak berjangka emas AS pengiriman Desember juga terkoreksi 0,1% menjadi US$ 3.378,90 per troi ons.

Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan indeks harga produsen (PPI) naik 3,3% secara tahunan pada Juli, melampaui perkiraan 2,5%.

Sementara itu, klaim awal tunjangan pengangguran mingguan tercatat 224.000, lebih rendah dibanding proyeksi 228.000.

Data ini dirilis setelah laporan Selasa lalu yang menunjukkan inflasi konsumen (CPI) AS hanya naik tipis pada Juli, sehingga sempat meningkatkan peluang pemangkasan suku bunga The Fed bulan depan.

Namun, data PPI yang tinggi pada Kamis mengurangi peluang pemangkasan agresif sebesar 50 basis poin, meskipun ekspektasi pemangkasan tetap ada.

Presiden The Fed St. Louis, Alberto Musalem menyatakan pemangkasan suku bunga setengah poin pada pertemuan September tidak layak dilakukan. Pernyataan ini berlawanan dengan pandangan Menteri Keuangan AS, Scott Bessent, sehari sebelumnya yang menilai hal tersebut masih mungkin terjadi.

Emas, yang tidak menawarkan imbal hasil, biasanya diuntungkan saat suku bunga rendah.

Investor kini akan menanti pidato Ketua The Fed Jerome Powell di simposium kebijakan ekonomi tahunan bank sentral AS di Jackson Hole, Wyoming, pekan depan, untuk mencari petunjuk arah kebijakan moneter selanjutnya.

Faktor Geopolitik

Di sisi geopolitik, pelaku pasar meredam ekspektasi bahwa pertemuan puncak antara Donald Trump dan Vladimir Putin pada Jumat ini akan menghasilkan terobosan signifikan dalam perang di Ukraina, meskipun ada beberapa sinyal positif.

SPDR Gold Trust, dana ETF emas terbesar di dunia, melaporkan kepemilikan emasnya turun 0,30% menjadi 961,35 ton pada Kamis, dari 964,22 ton sehari sebelumnya.

Untuk logam mulia lainnya, harga perak spot naik 0,2% menjadi US$ 37,89 per troi ins, platinum turun 0,3% menjadi US$ 1.351,78, dan paladium melemah 0,4% menjadi US$ 1.140,69 per troi ons.