Reporter: Asnil Bambani Amri | Editor: Asnil Amri
NEW YORK. Harga emas tumbang untuk hari ketiga di kota New York. Banyak investor emas kini kembali mempertimbangkan adanya rencana pengurangan stimulus Federal Reserve.
Bloomberg melaporkan, harga emas pengiriman Desember turun 1% menjadi US$ 1.313,20 per ounce pada pukul 7:45 di Comex waktu New York. Harga emas di bursa berjangka di London turun 0,7% menjadi US$ 1.313,35 per ounce.
Harga emas sudah turun 22% tahun ini, karena banyak investor kehilangan kepercayaan terhadap emas. Pekan lalu, bank sentral Amerika Serikat (AS) secara tak terduga menunda pengurangan quantitative easing senilai US$ 85 miliar untuk membeli obligasi.
Dua puluh empat dari 41 ekonom yang disurvei Bloomberg pada 18-19 September mengatakan, Fed akan mengambil langkah mengurangi pembelian obligasi di bulan Desember. Namun, Presiden Fed St Louis, James Bullard bilang, ada kemungkinan pengurangan stimulus diberlakukan Oktober.
"Perdebatan tentang pengurangan stimulus dari Federal Reserve akhir bulan Oktober membebani harga emas," tulis Commerzbank AG dalam sebuah laporan hari ini (24/9).
Menurut laporan itu, harga emas diproyeksikan jatuh ke level US$ 1.300 per ounce. Di China, pembeli emas kemungkinan akan memanfaatkan harga yang rendah untuk melakukan pembelian.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News