kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Harga emas di Asia mendekati level tertinggi Maret


Selasa, 01 Juli 2014 / 14:24 WIB
Harga emas di Asia mendekati level tertinggi Maret
ILUSTRASI. Suasana Pusat Belanja


Sumber: 3 | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

SINGAPURA. Harga kontrak emas dunia mencatatkan kenaikan pada transaksi perdagangan hari ini (1/7). Data yang dihimpun Bloomberg menunjukkan, pada pukul 14.15 waktu Singapura, harga kontrak emas untuk pengantaran cepat berada di posisi US$ 1.326,66 per troy ounce dari posisi kemarin di level US$ 1.327,33 per troy ounce. Level tersebut mendekati level tertinggi sejak Maret lalu.

Kenaikan harga emas terjadi setelah kepemilikan aset emas pada SPDR Gold Trust mencatatkan kenaikan. Asal tahu saja, kepemilikan aset di SPDR naik menjadi 790,7 metrik ton kemarin yang merupakan level tertinggi sejak 29 April.

"Banyak sekali sokongan untuk pasar emas, khususnya dari luar Asia. Bank sentral AS sebelumnya mengatakan akan menahan suku bunga acuan untuk beberapa waktu ke depan. Artinya, dalam jangka pendek, the Fed belum akan melakukan apapun terkait suku bunga. Jika suku bunga tetap rendah, maka, kondisi itu akan berdampak positif bagi emas," jelas Gavin Wendt, founder and senior resource analyst Mine Life Pty di Sydney.

Faktor tersebut berhasil mengurangi sentimen negatif emas yakni berupa spekulasi positif investor mengenai data manufaktur AS. Dijadwalkan, data manufaktur AS akan segera dirilis pada hari ini. Berdasarkan hasil survei Bloomberg ke sejumlah ekonom, indeks manufaktur AS akan naik ke level 55,9 pada Juni dari sebelumnya 55,4 pada Mei.

"Jika data ekonomi AS positif, maka hal itu akan memberikan ruang bagi the Fed untuk menaikkan suku bunga acuan. Hal ini tentunya tidak akan berdampak positif bagi emas," tambah Wendt. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×