Reporter: Jane Aprilyani | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kondisi global ditambah pertemuan pejabat Federal Reserve pada Federal Open Market Committee (FOMC) 18-19 Desember 2018 membuat harga emas spot bergejolak. Analis pun memperkirakan harga emas spot berpeluang besar menguat sampai tahun depan.
Mengutip dari Bloomberg pukul pukul 20.08 WIB, harga emas untuk pengiriman Februari 2019 di Commodity Exchange berada di US$ 1.243,60 per ons troi, naik 0,18% jika dibandingkan dengan harga akhir pekan lalu. Dalam sepekan, harga si kuning malah turun 0,46%.
Menurut analis Asia Trade Point Futures Deddy Yusuf Siregar, FOMC akan menentukan arah harg emas selanjutnya. “Kalau dilihat, untuk tahun depan tampaknya The Fed akan berhati-hati menaikkan suku bunga. Karena melihat kondisi global seperti batalnya voting Brexit di parlemen Inggris,” kata Deddy kepada Kontan.co.id, Senin (17/12).
Namun, Deddy meyakini bahwa harga emas spot berpeluang besar untuk menguat. Pasalnya, menjelang tahun baru, harga emas spot dipastikan menguat karena permintaan yang besar. “Sepanjang dua sampai tiga tahun belakangan, permintaan emas selalu menguat saat tahun baru imlek. Jadi ada kemungkinan harga emas spot menguat sampai US$ 1.300 per ons troi hingga kuartal I-2019 nanti,” imbuh Deddy.
Senada, Direktur PT Garuda Berjangka, Ibrahim menilai bahwa penguatan emas tak lepas dari membaiknya kondisi di Amerika Serikat (AS). Tingkat pengangguran AS hingga November bertahan di level 3,7%. “Meskipun ada ancaman resesi di AS, itu pun bisa ditampik karena jumlah pengangguran menurun. Tapi di sisi lain, data ekonomi China memburuk, dengan kondisi di Uni Eropa,” imbuhnya.
Ibrahim menuturkan bahwa kesepakatan anggaran Italia pun belum menemukan titik temu. European Central Bank (ECB) juga tetap pada rencananya untuk mengakhiri program stimulus besar-besaran bagi zona Eropa pada Desember tahun ini. “Kalau perang dagang mereda, harga emas menguat, dan sebaliknya perang dagang berlanjut harga emas melemah lagi,” tuturnya.
Dengan berbagai kondisi global tersebut, Ibrahim pun memperkirakan harga emas spot besok akan bergerak pada US$ 1.233,30 per ons troi sampai US$ 1.240,90 per ons troi. Untuk pekan depan berada di rentang US$ 1.229,90 sampai US$ 1.248,50 per ons troi. Sedangkan akhir tahun, Ibrahim memperkirakan harga emas akan bergerak di sekitar US$ 1,200 per ons troi dan tahun depan US$ 1,232 per ons troi.
Sementara Deddy memperkirakan harga emas spot besok di rentang US$ 1.232-US$ 1.242,80 per ons troi. Sedangka dalam sepekan ke depan, Deddy memperkirakan harga akan bergerak di sekitar US$ 1.229-US$ 1.250,80 per ons troi. Dia memperkirakan, harga emas spot diproyeksi US$ 1.250.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News