Reporter: Dina Farisah | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Harga emas bergerak menguat pada Senin (12/1) karena aksi permintaan safe haven. Emas berpeluang mempertahankan laju penguatan seiring melemahnya pasar saham akibat penurunan harga minyak mentah.
Mengutip Bloomberg, Selasa (13/1) pukul 13.30, kontrak pengiriman emas bulan Februari di Commodity Exchange berada di level US$ 1.234 per ons troi. Harga emas sempat menyentuh area US$ 1.240 per ons troi pagi tadi, tertinggi dalam 12 pekan terakhir.
Head of Research and Analysis Division PT Monex Investindo Futures, Ariston Tjendra mengatakan, pada grafik 1 jam, terlihat indikator RSI dan MACD masih mendukung potensi penguatan emas. Namun indikator stochastics mulai menunjukkan potensi penurunan.
"Support terdekat di kisaran US$ 1.230 per ons troi," ungkap Ariston.
Ariston bilang, pelemahan lanjutan membutuhkan konfirmasi penembusan ke bawah kisaran support ini dengan potensi ke area US$ 1.222 per ons troi. Dan pergerakan di atas US$ 1.230 per ons troi masih membuka potensi penguatan kembali ke kisaran tertinggi hari ini di US$ 1.240 per ons troi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News