kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Harga Emas Bergerak Flat di Tengah Penantian Data Inflasi AS


Rabu, 15 Mei 2024 / 11:19 WIB
Harga Emas Bergerak Flat di Tengah Penantian Data Inflasi AS
ILUSTRASI. Emas batangan. REUTERS/Michael Dalder


Sumber: Reuters | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - LONDON. Harga emas mendatar pada hari Rabu (15/5) karena investor menantikan data inflasi AS yang dapat memberikan petunjuk mengenai jalur penurunan suku bunga Federal Reserve.

Harga emas di pasar spot bertahan di level US$ 2.359,02 per ons, pada 0314 GMT, setelah naik 1% pada hari Selasa.

Sementara itu, harga emas berjangka AS naik 0,2% menjadi US$ 2.364,60 per ons.

Data indeks harga konsumen AS alias Consumer Price Index (CPI) akan dirilis pada pukul 12.30 GMT. Menurut jajak pendapat Reuters, data tersebut diperkirakan menunjukkan bahwa inflasi inti pada bulan April naik 0,3% secara bulanan, alias turun dari 0,4% pada bulan sebelumnya.

Baca Juga: Harga Emas Antam Naik Rp 8.000 ke Rp 1.332.000 Per Gram pada Rabu (15/5)

"Jika CPI mulai sedikit turun, hal ini akan berdampak positif bagi emas karena emas berada dalam posisi yang fantastis untuk memanfaatkan dinamika tersebut mengingat ketahanannya hingga saat ini," kata Kyle Rodda, seorang analis pasar keuangan di Capital.com.

Namun dia bilang, jika CPI lebih tinggi dari perkiraan maka hal ini akan benar-benar mengguncang seluruh pasar dan kepercayaan bahwa suku bunga dapat diturunkan.

Laporan pekerjaan yang lesu pada minggu lalu dan laporan gaji AS yang lebih lemah dari perkiraan untuk bulan April telah meningkatkan ekspektasi penurunan suku bunga pada bulan September.

Ketua Fed Jerome Powell mengatakan pada hari Selasa bahwa ia memperkirakan inflasi AS akan terus menurun pada tahun 2024 dan kecil kemungkinannya bafi bank sentral untuk menaikkan suku bunga lagi.

Namun, data pada hari Selasa menunjukkan bahwa harga produsen AS meningkat lebih dari yang diperkirakan pada bulan April.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×