kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Harga emas Antam terus meroket, terdorong sentimen eksternal


Selasa, 07 Januari 2020 / 17:36 WIB
Harga emas Antam terus meroket, terdorong sentimen eksternal
ILUSTRASI. Pramuniaga menunjukkan emas batangan PT Aneka Tambang Tbk (ANTM).


Reporter: Muhammad Kusuma | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas Antam terus naik. Mengutip situs Logam Mulia Antam, harga emas Antam naik Rp 1.000 menjadi Rp 784.00 per gram pada Selasa (7/1). Sementara, harga pembelian kembali atau buyback emas Antam berada di level Rp. 700.000 per gram.

Analis PT Garuda Berjangka Ibrahim mengatakan, menguatnya harga emas Antam mayoritas karena terdorong oleh sentimen eksternal yakni eskalasi konflik yang terjadi di Timur Tengah serta ketegangan di semenanjung Korea.

Seperti yang diketahui, Amerika Serikat (AS) melakukan penyerangan udara di wilayah bandara udara Baghdad, Irak pada Jumat (3/1) pekan kemarin. Serangan udara tersebut menewaskan petinggi militer Iran, Qassem Soleimani.

Baca Juga: Emas Antam berpotensi menguji level Rp 800.000 per gram

Penyerangan AS berbuntut pada ancaman pemerintah Iran untuk menyerang pangkalan militer AS di wilayah Timur Tengah. Tidak mau kalah, Presiden AS Donald Trump bercuit di twitter bahwa AS akan membalas Iran jika mereka menyerang aset AS di wilayah Timur Tengah.

Efek dari konflik Timur Tengah adalah kembali memanasnya semenanjung Korea. Melansir dari NK News, peneliti senior dari Center for Strategic and International Studies (CSIS) Sue Mi mengatakan, Kim Jong Un selalu memerhatikan gerak-gerik AS. Insiden penyerangan udara terhadap Irak merupakan ancaman baru sehingga Korea Utara perlu untuk mencabut perjanjian denuklirisasi dan kembali mengembangkan nuklir.

Kondisi geopolitik global yang memburuk akan terus mendorong harga komoditas termasuk logam mulia emas.

Analis Asia Trade Point Futures Deddy Yusuf juga bilang, kini faktor fundamental eksternal berpengaruh signifikan pada pergerakan harga emas Antam.

“Pengaruh masih didominasi sentimen kekhawatiran meletusnya perang terbuka,” tuturnya.

Baca Juga: Harga emas Antam masih naik pada Selasa (7/1)

Deddy bilang harga emas Antam akan terus dipengaruhi sentimen global seperti harga emas dunia yang terus terapresiasi, data tenaga kerja AS di luar sektor pertanian (non-farm payroll) yang akan dipublikasikan pekan ini, dan rencana bank sentral AS the Fed untuk tidak menaikkan suku bunga pada tahun 2020.

Hingga akhir pekan ini Deddy memproyeksikan harga emas Antam akan berada di kisaran Rp 730.000 per gram-Rp 780.000 per gram.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×