Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas batangan bersertifikat Antam keluaran Logam Mulia PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) turun pada Sabtu (15/7). Tapi dalam sepekan, harga emas Antam masih menguat.
Mengutip situs Logam Mulia, harga pecahan satu gram emas Antam berada di Rp 1.074.000. Harga emas Antam itu turun Rp 6.000 dari harga yang dicetak pada Jumat (14/7) yang berada di level Rp 1.080.000 per gram.
Harga pecahan satu gram emas Antam berada di Rp 1.059.000 pada Sabtu (8/7). Artinya dalam sepekan, harga emas Antam masih naik Rp 15.000.
Sementara harga buyback emas Antam berada di level Rp 947.000 per gram pada hari ini. Harga tersebut turun Rp 8.000 jika dibandingkan dengan harga buyback pada Jumat (14/7) yang ada di Rp 955.000 per gram.
Sementara harga buyback emas Antam berada di level Rp 937.000 per gram pada Sabtu (8/7). Dalam sepekan, harga buyback emas Antam naik Rp 10.000.
Baca Juga: Harga Emas Naik 1,57% Sepekan Saat Inflasi AS Melandai
Berikut harga emas batangan Antam dalam pecahan lainnya per Sabtu (15/7) dan belum termasuk pajak:
- Harga emas 0,5 gram: Rp 587.000
- Harga emas 1 gram: Rp 1.074.000
- Harga emas 5 gram: Rp 5.145.000
- Harga emas 10 gram: Rp 10.235.000
- Harga emas 25 gram: Rp 25.462.000
- Harga emas 50 gram: Rp 50.845.000
- Harga emas 100 gram: Rp 101.612.000
- Harga emas 250 gram: Rp 253.765.000
- Harga emas 500 gram: Rp 507.320.000
- Harga emas 1.000 gram: Rp 1.014.600.000
Keterangan:
Logam Mulia Antam menjual emas dan perak batangan dalam beberapa ukuran berat (misalnya 1 gram, 2 gram, dan 500 gram). Biasanya harga per gram emas Antam akan berbeda tergantung berat batangnya. Perbedaan ini terjadi karena ada biaya tambahan untuk pencetakan, sehingga harga per gram emas Antam batang kecil lebih mahal dari batang yang lebih besar. Harga yang ada di sini adalah harga per gram emas batang 1 kilogram yang biasa dijadikan patokan pelaku bisnis emas
Baca Juga: Harga Emas Antam dan UBS Hari Ini (15/7) di Pegadaian Kompak Turun
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News