kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.515.000   10.000   0,66%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Harga emas Antam diramal capai Rp 1,3 juta-Rp 1,4 juta, dianjurkan beli


Jumat, 02 April 2021 / 05:16 WIB
Harga emas Antam diramal capai Rp 1,3 juta-Rp 1,4 juta, dianjurkan beli
ILUSTRASI. Ekonom memproyeksi, harga emas batangan Antam bisa menembus level Rp 1,3 juta - Rp 1,4 juta pada akhir tahun 2021. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/wsj.


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pesona emas diramal bakal semakin berkilau pada tahun ini. Ekonom Bahana Sekuritas Putera Satria Sambijantoro memproyeksi, harga emas batangan Antam bisa menembus level Rp 1,3 juta - Rp 1,4 juta pada akhir tahun 2021. 

Adapun pada Rabu (31/3/2021), harga emas Antam turun Rp 8.000 ke level Rp 903.000 per gram. Harga itu menurun dibanding bulan September-Oktober tahun lalu. 

Lantas, apakah sekarang waktu yang tepat untuk membeli emas?  

Satria menyebut, emas tetap diperlukan untuk mendiversifikasi portofolio aset. Jadi, tidak ada salahnya membeli emas saat ini mengingat harganya terus menurun. 

"Kalau portofolio emas masih sedikit, saya anjurkan ini adalah momen yang sangat pas walaupun tidak perlu banyak-banyak (membeli emas)," kata Satria dalam Live Instagram Bahana Sekuritas, Rabu (31/3/2021). 

Baca Juga: Harga emas siang ini di Pegadaian, Rabu 31 Maret 2021

Satria juga memproyeksi, harga emas bakal mengalami koreksi lanjutan dalam jangka pendek mengingat inflasi masih rendah. Di sisi lain, suku bunga obligasi terus merangkak naik yang membuat real yield makin menurun. 

Sebagai informasi, real yield adalah imbal hasil obligasi dikurangi inflasi. Saat real yield menurun, harga emas cenderung menurun. Namun saat inflasi melampaui tingkat suku bunga (negative real yield), maka harga emas akan menguat. 

Baca Juga: Waduh! Selisih harga emas Antam dan buyback melebar: Rp 119.000 per gram (31/3/2021)

"Apakah emas akan tertekan? Iya, masih (tertekan). Karena tren suku bunga masih naik. Tapi kalau inflasi mulai naik, baru harga emas naik. Saya sendiri masih lihat ada penurunan harga emas dalam jangka pendek," ucap dia. 

Satria berujar, akan ada kenaikan inflasi pada tahun 2021 menyusul gencarnya vaksinasi yang dilakukan. Hal inilah yang membuat harga emas diproyeksi naik pada akhir tahun 2021. 

Baca Juga: Harga emas Antam turun Rp 8.000 menjadi Rp 903.000 per gram pada Rabu (31/3)

Harga emas dunia juga diproyeksi mencapai US$ 2.700 per troy ons dari US$ 1.600 per troy ons saat ini. Kenaikan harga emas pada akhir tahun mampu mencapai 50% hingga 60%. 

"(Harga emas) masih akan naik karena koreksi sudah cukup dalam. Saya perkirakan 1 gram emas Antam sekarang Rp 900.000-an per gram, di akhir tahun bisa Rp 1,3 juta - Rp 1,4 juta per gram," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Harga Emas Bisa Tembus Rp 1,4 Juta Tahun Ini, Kapan Waktunya Beli?"
Penulis : Fika Nurul Ulya
Editor : Bambang P. Jatmiko

Selanjutnya: Harga emas anjlok ke US$1.685 per ons troi, turun lebih dari 11% sejak awal tahun

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×