kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.414.000   5.000   0,35%
  • USD/IDR 15.370
  • IDX 7.722   40,80   0,53%
  • KOMPAS100 1.176   5,28   0,45%
  • LQ45 950   6,41   0,68%
  • ISSI 225   0,01   0,00%
  • IDX30 481   2,75   0,57%
  • IDXHIDIV20 584   2,72   0,47%
  • IDX80 133   0,62   0,47%
  • IDXV30 138   -1,18   -0,84%
  • IDXQ30 161   0,48   0,30%

Harga Emas Antam dalam Tren Turun, Kapan Waktunya Koleksi?


Minggu, 21 Juli 2024 / 21:52 WIB
Harga Emas Antam dalam Tren Turun, Kapan Waktunya Koleksi?
ILUSTRASI. Petugas menunjukkan emas batangan di Butik Emas Logam Mulia (BELM) Antam Setiabudi, Jakarta, Jumat (12/7/2024). Harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk (Antam) naik Rp13.000 per gram dari Rp1.386.000 pada Kamis (11/7), menjadi Rp1.399.000 per gram pada Jumat (12/7) karena dipicu oleh kenaikan harga emas dunia sebesar 1,27 persen, yang mencapai titik tertinggi sejak Mei lalu. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/foc.


Reporter: Nadya Zahira | Editor: Putri Werdiningsih

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas batangan bersertifikat Antam keluaran PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) menunjukkan tren penurunan. Meski pada Minggu (21/7) harganya cenderung stagnan, penurunannya hanya sementara.

Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan penurunan harga emas ini hanya bersifat sementara. Menurutnya pada pekan depan harga emas masih berkonsolidasi, di mana investor masih wait and see menantikan data inflasi personal consumption expenditure (PCE) AS dan data pertumbuhan ekonomi AS di kuartal II-2024 yang akan dirilis pekan depan. 

“Penurunan ini saya rasa hanya bersifat sementara karena turunnya baru di level US$ 2.400, artinya harga ini bisa naik lagi,” ujarnya.

Menurutnya harga emas Antam anjlok mengikuti harga emas internasional yang juga mengalami penurunan lebih lanjut di perdagangan Minggu (21/7). Harga emas internasional turun, salah satunya karena data pengangguran Amerika Serikat (AS) yang tidak sesuai ekspektasi.

Kemudian sentimen lainnya datang dari pernyataan Trump dan Biden seputar China dan Taiwan yang memicu kekhawatiran. Itu bisa menyebabkan inflasi naik di Amerika Serikat dan akan menekan harga emas. 

Baca Juga: Harga Emas Antam Tertekan di Akhir Pekan, Simak Prospeknya Sampai Akhir Tahun

Untuk itu, Ibrahim mengatakan saat ini, belum waktu yang tepat untuk investor mengoleksi. Dia menyebutkan, investor bisa mengoleksi emas Antam disaat harganya turun menyentuh di bawah Rp 1.300.000 per gram. Sedangkan untuk emas internasional bisa dikoleksi, saat harganya menyentuh di bawah Rp 2.300 per ons troi. 

“Jadi penurunan ini belum waktu yang tepat untuk investor mengoleksi emas. Kalau membeli juga sebaiknya jangan, karena harga masih terlalu tinggi,” imbuhnya. 

Dengan faktor-faktor tersebut, Ibrahim memproyeksi, posisi harga emas masih akan stabil pada semester III-2024. Dia memperkirakan harga emas dunia akan berada di kisaran US$ 2.400 per ons troi-US$ 2.430 per ons troi. Sedangkan harga emas Antam, akan berada berada di posisi Rp 1.400.000 per gram-Rp 1.470.000 per gram. 

Sementara pada akhir tahun ini, dia melihat harga emas dunia akan berkisar US$ 2.500 per ons troi-US$ 2.600 per ons troi. Kemudian harga emas Antam diperkirakan akan berada di sekitar Rp 1.480.000 per gram-Rp 1.500.000 per gram.

Selanjutnya: Daftar Cheat Bully PS2 dan PS4 Bahasa Indonesia Lengkap dan Cara Menggunakannya

Menarik Dibaca: Promo Alfamidi Beli 1 Gratis 1 dan Beli 2 Gratis 1, Berlaku hingga 31 Juli 2024

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mudah Menagih Hutang Penyusunan Perjanjian & Pengikatan Jaminan Kredit serta Implikasi Positifnya terhadap Penanganan Kredit / Piutang Macet

[X]
×