Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas anjlok lebih dari 1% pada hari Senin. Harga emas terbebani oleh aksi ambil untung setelah reli lima hari. Masih ada tekanan lebih lanjut pada emas dari pengumuman fund manager Scott Bessent sebagai menteri keuangan Amerika Serikat (AS) berikutnya.
Senin (25/11) pukul 12.01 WIB, harga emas spot turun 1,52% menjadi US$ 2.671,29 per ons troi. Sementara harga emas berjangka AS turun 1,5% menjadi US$ 2.672,90 per ons troi.
Harga spot telah mencapai titik tertinggi sejak 6 November di awal sesi. Reli emas lima hari terhenti karena aksi ambil untung dan pilihan Trump terhadap Scott Bessent sebagai menteri keuangan AS.
"Pemilihan ini mengisyaratkan penggunaan tarif yang diredam dan meredakan ketidakpastian perdagangan AS-Tiongkok," kata ahli strategi pasar IG Yeap Jun Rong kepada Reuters.
Baca Juga: Melihat Kerajaan Bisnis Happy Hapsoro yang Baru Menjadi Pengendali Anyar MINA
Presiden terpilih AS Donald Trump telah melontarkan gagasan tarif 60% untuk barang-barang China dan setidaknya pungutan 10% untuk semua impor lainnya.
Emas dianggap sebagai investasi yang aman selama masa ketidakpastian ekonomi dan politik. Investor juga mencermati risalah rapat FOMC Federal Reserve bulan November, data PDB (revisi pertama), dan angka PCE inti, yang semuanya akan dirilis minggu ini.
Para pelaku pasar saat ini melihat peluang 56% untuk penurunan suku bunga 25 basis poin lagi pada bulan Desember, dibandingkan dengan 62% minggu lalu, menurut alat CME Fedwatch.
Sinyal kebijakan AS yang kurang dovish dan potensi kejutan inflasi dapat mendukung penahanan suku bunga pada bulan Desember, prospek penurunan suku bunga yang melambat dapat terlihat membebani harga emas, kata Rong.
Baca Juga: Harga Emas Spot Turun dari Puncak 3 Minggu Jelang Tengah Hari, Terkena Profit Taking
Suku bunga yang lebih tinggi cenderung membuat logam mulia seperti emas kurang menarik, karena tidak menghasilkan bunga. Beberapa pembuat kebijakan Fed minggu lalu menyatakan kekhawatiran bahwa kemajuan inflasi mungkin telah terhenti, menganjurkan untuk berhati-hati, sementara yang lain menekankan perlunya penurunan suku bunga yang berkelanjutan.
Di bidang geopolitik, Hizbullah menembakkan roket berat ke Israel pada hari Minggu, menyusul serangan udara Israel yang menewaskan sedikitnya 29 orang di Beirut. Ada laporan kerusakan di dekat Tel Aviv.
Harga perak spot turun 1,7% menjadi US$ 30,77 per ons, platinum turun 0,83% menjadi US$ 955,25, dan paladium turun 1% menjadi US$ 999,15.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News