Reporter: Dina Farisah | Editor: Uji Agung Santosa
JAKARTA. Harga emas masih dalam tekanan turun karena penguatan dollar AS. Kamis (12/3), pukul 11.00, indeks dollar AS telah mencapai level 100.
Mengutip Bloomberg, Kamis (12/3) pukul 13.20, harga emas berada di level US$ 1.153 per ons troi. Emas masih terpukul akibat penguatan dollar AS memunculkan kembali ekspektasi kenaikan suku bunga acuan Bank Sentral AS.
Ariston Tjendra, Head of Research and Analyst PT Monex Investindo Futures menduga resistance terdekat emas berada di kisaran US$ 1.160 per ons troi. Level ini mendekati MA 50 pada grafik 1 jam.
“Selama harga masih di bawah resistance tersebut, harga masih berpotensi tertekan ke area support US$ 1.147 per ons troi,” ujar Ariston.
Adapun pergerakan ke atas level resistance US$ 1.160 berpotensi membawa harga emas menguat ke area US$ 1.165-US$ 1.171 per ons troi. Sementara pergerakan ke bawah area US$ 1.147 per ons troi berpotensi membawa harga emas melemah ke area US$ 1.142-US$ 1.136 per ons troi.
Ariston bilang, penggerak harga emas hari ini adalah data penjualan ritel AS bulan Februari dan data klaim tunjangan pengangguran mingguan. Kekuatan dollar AS akan diuji oleh data-data tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News