kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.607.000   1.000   0,06%
  • USD/IDR 16.317   10,00   0,06%
  • IDX 7.233   -24,48   -0,34%
  • KOMPAS100 1.065   -7,05   -0,66%
  • LQ45 844   -2,59   -0,31%
  • ISSI 214   -1,99   -0,92%
  • IDX30 434   -1,19   -0,27%
  • IDXHIDIV20 518   -2,00   -0,38%
  • IDX80 122   -0,92   -0,75%
  • IDXV30 124   -0,31   -0,25%
  • IDXQ30 142   -0,53   -0,37%

Harga CPO tertekan penurunan ekspor


Senin, 27 November 2017 / 14:55 WIB
Harga CPO tertekan penurunan ekspor


Reporter: RR Putri Werdiningsih | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga komoditas minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) kembali tergelincir di awal pekan ini. Jatuhnya harga minyak kedelai dan penurunan ekspor Malaysia dan Thailand untuk periode 1-25 November ditengarai menjadi sentimen negatif yang menekan harga.

Mengutip Bloomberg, Senin (27/11), harga minyak sawit mentah kontrak pengiriman Februari 2018 pukul 13.45 WIB tercatat melemah 1,37% ke level RM 2.594 per metrik ton dibanding sehari sebelumnya. Sedangkan dibanding sepekan sebelumnya pelemahannya mencapai sekitar 1,29%.

"Minyak kelapa sawit turun seiring dengan turunnya harga minyak kedelai," ujar Gnanasekar Thiagarajan, Kepala Strategi Trading dan Hedging di Kaleesuwari Intercontinental seperti dikutip Bloomberg.

Minyak kedelai untuk pengiriman Januari di Chicago Board of Trade melemah 0,4% pada penutupan perdagangan Jumat (24/11) kemarin. Menurut Gnanasekar, kondisi ini semakin diperparah dengan penurunan ekspor di Malaysia dan Thailand.

Intertek Testing Services mengungkapkan, ekspor minyak sawit Thailand pada 1-25 November terkoreksi 8,4% ke level 1,08 juta ton. Sedangkan untuk Malaysia penurunan ekspornya mencapai 8,4% ke level 1,18 juta ton. "Untuk jangka pendek harga bisa turun ke kisaran RM 2.570–RM 2.575 per metrik ton," tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×