kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.060.000   18.000   0,88%
  • USD/IDR 16.445   2,00   0,01%
  • IDX 7.867   -18,52   -0,23%
  • KOMPAS100 1.102   -2,88   -0,26%
  • LQ45 800   1,11   0,14%
  • ISSI 269   -0,86   -0,32%
  • IDX30 415   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 482   1,02   0,21%
  • IDX80 121   -0,09   -0,07%
  • IDXV30 132   -1,13   -0,85%
  • IDXQ30 134   0,17   0,13%

Harga CPO terkoreksi tipis karena penyebab ini


Rabu, 18 Januari 2017 / 16:52 WIB
Harga CPO terkoreksi tipis karena penyebab ini


Reporter: Namira Daufina | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Penguatan ringgit Malaysia jadi penyebab koreksi yang terjadi pada harga minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO). Selain itu, harga CPO juga didera oleh aksi profit taking.

Mengutip Bloomberg, Rabu (18/1) pukul 14.06 WIB harga CPO kontrak pengiriman Maret 2017 di Malaysia Derivative Exchange tergerus 0,16% di level RM 3.154 per metrik ton dibanding hari sebelumnya.

“Tekanan terbesar yang membuat harga turun saat ini adalah karena penguatan ringgit Malaysia. Sementara fakta bahwa akan terjadi pengempisan produksi malah bisa mengangkat harga lagi,” jelas David Ng, Derivatives Specialist Phillip Futures seperti dikutip dari Bloomberg.

Maka ini juga yang lantas menyebabkan koreksi CPO terbatas. Sebab menurut Bloomberg Survey diperkirakan stok CPO Indonesia Desember 2016 turun 1,4% menjadi 2,12 juta ton dibanding bulan sebelumnya. Meski hanya dugaan namun sudah berhasil mengangkat harga CPO. Sebab kini pasar sedang menanti rilis data resmi dari GAPKI bulan ini.

Namun untuk jangka pendek beban bagi harga CPO juga datang dari koreksi harga yang diderita minyak kedelai. Koreksi harga kedelai membuat pelaku pasar tentunya memilih beralih dari CPO untuk sesaat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×