kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.754.000   -4.000   -0,23%
  • USD/IDR 16.895   0,00   0,00%
  • IDX 5.996   -514,48   -7,90%
  • KOMPAS100 847   -82,06   -8,83%
  • LQ45 668   -66,74   -9,09%
  • ISSI 186   -15,12   -7,51%
  • IDX30 353   -34,16   -8,83%
  • IDXHIDIV20 427   -41,35   -8,83%
  • IDX80 96   -9,67   -9,17%
  • IDXV30 102   -9,19   -8,28%
  • IDXQ30 116   -10,74   -8,46%

Pajak impor India mendongkrak harga CPO


Jumat, 20 Juli 2012 / 15:21 WIB
Pajak impor India mendongkrak harga CPO
ILUSTRASI. Perumahan yang dikembangkan PT Puri Global Sukses Tbk di Batam.


Reporter: Barratut Taqiyyah, Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KUALA LUMPUR. Harga kontrak crude palm oil (CPO) ditransaksikan naik pada transaksi hari ini (20/7). Pagi tadi, harga kontrak CPO untuk pengantaran Oktober naik sebesar 0,5% menjadi 3.059 ringgit per metrik ton. Sementara, pada penutupan sesi pagi, kontrak yang sama berada di posisi 3.054 per metrik ton.

Kenaikan harga CPO kali ini terjadi setelah India memutuskan untuk menaikkan harga acuan yang digunakan untuk mengkalkulasi pajak impor minyak sulingan untuk menyesuaikan dengan harga rata-rata pasar untuk kali pertama sejak 2006 silam.

Menurut Food Minister India KV Thomas, pajak impor rata-rata sebesar 7,5% akan mengacu pada harga pasar yang berlaku dan akan disesuaikan setiap dua minggu sekali.

"Pasar masih belum terbiasa dengan berita ini. Aksi pemerintah India ini dapat membantu harga minyak mentah karena permintaan dari India bisa melonjak," jelas Chandran Sinnasamy, head of trading LT International Sdn di Kuala Lumpur.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×