kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45921,75   12,44   1.37%
  • EMAS1.343.000 -0,81%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Harga CPO meningkat, simak rekomendasi saham emiten sawit berikut


Rabu, 17 Maret 2021 / 07:00 WIB
Harga CPO meningkat, simak rekomendasi saham emiten sawit berikut


Reporter: Nur Qolbi | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak sawit mentah alias crude palm oil (CPO) mencatatkan kenaikan belakangan ini. Pada Senin (15/3), harga CPO kontrak pengiriman Juni 2021 di Bursa Derivatif Malaysia ditutup di level RM 4.138 per ton.

Harga tersebut meningkat 10,38% dibandingkan harga per akhir Februari 2021 yang berada di level RM 3.742 per ton. Akan tetapi, per Selasa (16/3), harga CPO kontrak pengiriman Juni 2021 di Bursa Derivatif Malaysia kembali turun ke level RM 3.900 per ton.

Analis Phillip Sekuritas Michael Filbery mengatakan, kenaikan harga CPO didukung oleh mengetatnya pasokan CPO di Malaysia akibat cuaca buruk. Mengutip data terakhir dari Malaysian Palm Oil Board (MPOB), produksi CPO pada Februari 2021 turun 1,85% secara bulanan dan merosot 14,2% secara tahunan menjadi 1,1 juta ton.

Selain itu, suplai produk substitusi CPO, yakni minyak kedelai juga masih terbatas sebagai dampak kekeringan di Amerika Serikat yang masih berlanjut. "Kondisi ini meningkatkan harga minyak kedelai sehingga membuat permintaan CPO masih prospektif," kata Michael saat dihubungi Kontan.co.id, Selasa (16/3).

Baca Juga: Harga dan produksi CPO diperkirakan stagnan, begini rekomendasi saham AALI

Tak berhenti di situ, kenaikan harga minyak mentah juga turut mengerek harga CPO. Alhasil, harga biodiesel yang merupakan campuran solar dan CPO menjadi lebih kompetitif.

Dari sisi permintaan, konsumsi CPO Malaysia ke depannya diperkirakan akan meningkat. Hal ini sejalan dengan rencana pemerintah Malaysia untuk mengimplementasikan program B20 di Sabah pada Juni 2021 dan di Semenanjung Malaysia mulai Desember 2021, setelah sebelumnya sempat tertunda.

Michael memprediksi, penguatan harga CPO masih dapat berlanjut hingga pertengahan kuartal kedua 2021. "Level selanjutnya yang akan diuji adalah RM 4.100 per ton," ucap dia. Michael pun menaikkan target harga rata-rata CPO sepanjang tahun ini ke level RM 3.000 per ton, dari sebelumnya di RM 2.800 per ton.

Baca Juga: IHSG esok diprediksi masih rawan koreksi

Analis Pilarmas Investindo Sekuritas Okie Ardiastama menambahkan, kenaikan harga CPO akhir-akhir ini juga didorong oleh hubungan dagang antara Indonesia dan Swiss yang membaik. Dia melihat, hal ini dapat menjadi sentimen positif untuk jangka pendek maupun menengah.

Permintaan CPO ke depannya juga berpotensi meningkat terutama pada momen puasa dan Lebaran. "Untuk tahun ini kami memproyeksikan harga CPO dapat mencapai RM 4.320 per ton," kata Okie.

Untuk itu, Okie masih memasang rekomendasi overweight untuk saham sektor CPO. Dia menyarankan buy PT PP London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP) dengan target harga Rp 1.560 per saham, PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) Rp 13.150, dan PT Tunas Baru Lampung Tbk (TBLA) Rp 1.170 per saham.

Menurut Okie, harga saham ketiga emiten CPO tersebut masih tergolong wajar. Hal itu terlibat dari LSIP yang diperdagangkan dengan rasio price to book value (PBV) 1,10 kali, AALI 1,16 kali, dan TBLA 0,90 kali.

Baca Juga: Harga CPO tembus rekor RM 4.125 per ton

Michael juga menilai, di tengah tren penguatan CPO yang masih berlanjut, ada beberapa saham CPO masih masih layak dibeli. Ia merekomendasikan buy AALI dengan target harga Rp 13.700 per saham dan TBLA Rp 1.100 per saham.

Sementara itu, Michael merekomendasikan hold LSIP dengan target harga Rp 1.400 per saham, hold PT Salim Ivomas Pratam Tbk (SIMP) hingga Rp 475, dan hold PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSNG) Rp 680 per saham. Per Selasa (16/3), AALI berada di level Rp 11.200 per saham, LSIP Rp 1.480, TBLA Rp 965, SIMP Rp 520, dan DNSG Rp 640 per saham.

Baca Juga: BPS catat neraca dagang Februari 2021 surplus US$ 2,00 miliar

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×