Reporter: Benedicta Prima | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,23% ke level 6.309,7 pada perdagangan Selasa (16/3). Asing tercatat melakukan aksi jual bersih sebesar Rp 257,22 miliar pada seluruh pasar.
Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana mengungkapkan, IHSG hari ini ditutup terkoreksi di tengah menguatnya bursa global dan Asia. Hal ini disebabkan oleh sektor pertambangan yang menjadi pemberat IHSG dan dari sisi teknikal indeks masih rawan koreksi.
Sektor pertambangan menjadi pemberat lantaran secara teknikal sektor ini masih memiliki peluang untuk koreksi membuat lower low pada skenario paling buruk. Sedangkan gap pada IHSG terbentuk karena adanya lonjakan harga yang berarti adanya ekspektasi positif dari pelaku pasar terhadap indeks.
"Untuk besok IHSG kami prediksi masih melanjutkan pergerakan hari ini, masih rawan mengalami koreksi sambil menanti suku bunga acuan Bank Indonesia (BI)," kata Herditya, Selasa (16/3).
Baca Juga: Dolar AS masih perkasa, rupiah kembali melemah ke Rp 14.410 per dolar AS
Menurut konsensus, lanjut dia, BI diprediksi masih akan menahan suku bunga. Herditya memprediksi IHSG besok akan bergerak di rentang 6.250 hingga 6.290.
Adapun pada perdagangan besok, dia menyarankan pelaku pasar bisa memperhatikan saham-saham dari sektor tambang seperti ANTM dan TINS yang cukup menarik untuk dikoleksi. Sedangkan saham yang perlu dicermati dari sektor CPO seperti LSIP dan SSMS.
Baca Juga: IHSG melemah ke 6.309 pada Selasa (16/3), net sell asing Rp 257 miliar
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News