Sumber: CoinDesk | Editor: S.S. Kurniawan
Sementara menurut Deutsche Bank, AS bisa berada di salah satu periode inflasi terburuk dalam sejarah dengan pengeluaran pemerintah dan kebijakan moneter yang longgar kemungkinan menjadi katalis untuk menciptakan kondisi yang terakhir terlihat pada 1940-an dan 1970-an.
"Sementara fundamental jangka panjang tetap utuh, kebijakan moneter dan makroekonomi AS menyebabkan kegelisahan jangka pendek," imbuh Chu.
Memang, Chu menambahkan, investor telah melepas beberapa investasi mereka dengan harapan masuk pada titik yang lebih rendah karena kebijakan moneter dan fiskal AS tumbuh lebih jelas.
Kripto terkenal lainnya juga diperdagangkan di zona merah, dengan 10 teratas berdasarkan kapitalisasi pasar telah turun antara 9% dan 12% selama 24 jam sebelumnya.
Selanjutnya: China blokir sejumlah akun media sosial terkait aset kripto
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News