CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.466.000   -11.000   -0,74%
  • USD/IDR 15.860   -72,00   -0,46%
  • IDX 7.215   -94,11   -1,29%
  • KOMPAS100 1.103   -14,64   -1,31%
  • LQ45 876   -10,76   -1,21%
  • ISSI 218   -3,03   -1,37%
  • IDX30 448   -5,87   -1,29%
  • IDXHIDIV20 540   -6,91   -1,26%
  • IDX80 126   -1,77   -1,38%
  • IDXV30 135   -1,94   -1,41%
  • IDXQ30 149   -1,85   -1,22%

Harga Bitcoin tembus US$ 49.000, level tertinggi sejak Mei


Sabtu, 21 Agustus 2021 / 06:44 WIB
Harga Bitcoin tembus US$ 49.000, level tertinggi sejak Mei
ILUSTRASI. Salah satu pendorong harga Bitcoin adalah pengumuman bursa kripto Coinbase pada Kamis (19/8/2021) lalu yang akan membeli kripto lebih dari US$ 500 juta untuk menambah kepemilikannya.


Sumber: CoinDesk | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - Harga Bitcoin menembus US$ 49.000 pada Sabtu (21/8), pertama kali sejak Mei lalu. Kripto dengan kapitalisasi terbesar di dunia itu bisa menghadapi resistance US$ 50.000-US$ 55.000.

Mengacu data CoinDesk, harga Bitcoin pada pukul 06.42 WIB ada di US$ 49.230,58 atau naik 5,56% dibanding posisi 24 jam sebelumnya.

Salah satu pendorong harga Bitcoin adalah pengumuman bursa kripto Coinbase pada Kamis (19/8) lalu yang akan membeli kripto lebih dari US$ 500 juta untuk menambah kepemilikannya. 

CEO Coinbase Brian Armstrong juga men-tweet, Coinbase akan menginvestasikan 10% “dari semua keuntungan ke depan dalam kripto”.

Baca Juga: Harga Bitcoin melonjak 6%, siap menuju US$ 50.000

Pengumuman Coinbase itu mendorong pembeli Bitcoin untuk kembali pada level support US$ 45.000. Lonjakan harga Bitcoin juga bertepatan dengan stabilisasi di pasar saham setelah kemunduran awal pekan ini.

Beberapa analis mencatat, kondisi overbought yang ekstrem telah berkurang sejak April lalu, yang memberikan dukungan untuk reli kripto.

“Saat ini, Bitcoin dan kripto lainnya telah menikmati dukungan teknikal (karena mereka menjadi sedikit oversold),” kata Santiago Espinosa, Strategist MRB Partners, kepada CoinDesk.

“Saat ini, beberapa kripto bisa terus berjalan dengan baik jika pembuat kebijakan mengabaikan tekanan inflasi dan masalah peraturan tidak menjadi masalah utama,” ujar dia.

Selanjutnya: Ini aset kripto yang paling populer di mata generasi milenial hingga X

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×