Reporter: Akmalal Hamdhi | Editor: Tendi Mahadi
Fahmi mengatakan, angka tersebut meskipun merupakan yang tertinggi sejak November 2021, masih belum tergolong signifikan atau berada pada area extreme greed. Pada 6 November 2023 lalu, indeks bahkan juga berada di angka 74, ketika harga Bitcoin waktu itu sekitar US$ 35 ribu.
“Artinya ruang pertumbuhan masih sangat terbuka. Tersentuhnya area extreme greed biasanya menjadi sinyal waspada bahwa investor cenderung terlalu optimis, namun hal itu saat ini belum terjadi,” jelas Fahmi.
Fahmi mencermati, ketika respon investor cenderung stabil, maka ini membuka peluang bagi Bitcoin untuk melanjutkan tren bullish yang terbentuk. Oleh karena itu, situasi ini menggambarkan potensi bagi investor existing untuk kemungkinan reli yang lebih besar lagi.
Sementara bagi investor yang baru ingin berinvestasi, saat ini masih tergolong cukup early untuk masuk ke pasar Bitcoin. Sebab, biasanya indikator fear & greed akan menunjukkan sinyal extreme greed ketika banyak investor baru yang berbondong-bondong membeli Bitcoin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News