Reporter: Hikma Dirgantara | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mengawali tahun 2021, Bitcoin masih terus menunjukkan tren penguatan. Merujuk Coin Market Cap, harga bitcoin tercatat naik 4,73% ke level US$ 38.863 per btc. Penguatan ini melanjutkan tren positif bitcoin sepanjang 2020 lalu yang menguat hingga 275,17%.
COO Tokocrypto Teguh Kurniawan Harmanda menjelaskan tren positif bitcoin pada akhirnya ikut mengerek kinerja aset kripto lainnya. Teguh bilang hal ini dikarenakan bitcoin adalah mother of coin, sehingga secara historis, penguatan bitcoin akan membuat harga kripto lainnya.
Salah satu aset kripto yang populer lainnya adalah Ethereum (ETH) yang tercatat juga naik 1,43% dalam 24 jam terakhir menjadi US$ 1.204.
Baca Juga: Sempat pecahkan rekor hingga US$ 40.000, harga Bitcoin merosot lagi
“Penguatan ini sendiri terjadi karena banyak faktor yang terjadi. Mulai dari efek halving day yang terjadi 7 bulan yang lalu. hingga sentimen mengenai pemerintahan Amerika Serikat yang baru akan terus melanjutkan stimulus ekonomi di AS,” kata Teguh ketika dihubungi Kontan.co.id, Jumat (8/1).
Sementara co-founder dari Cryptowatch dan pengelola channel Duit Pintar Christopher Tahir menambahkan, selain karena stimulus, penguatan juga didorong mulai banyak institusi besar yang mengakumulasi aset kripto, seperti Grayscale, Paypal, Square (milik Twitter). Ditambah lagi, dengan adanya upgrade outlook bitcoin dari JP Morgan, akan mendorong semakin banyak institusi yang masuk atau menjadikan bitcoin sebagai alat transaksinya.
“Tahun ini sepertinya masih akan menjadi tahun untuk mata uang kripto. Berdasarkan analisis stock to flow atau persediaan dengan jumlah bitcoin yang dirilis, trennya cenderung flat menurun. Di sisi lain, persediaan semakin lama semakin menipis dan berpotensi menciptakan kelangkaan,” jelas dia.
Terkait prospek, Teguh juga bilang saat ini mulai banyak perusahaan besar yang menjadikan bitcoin sebagai salah satu treasury asset management yang mereka simpan. Bahwa dengan historical harga Bitcoin, menjadi keyakinan para investor bahwa harganya akan terus meningkat pada masa yang akan datang.
Baca Juga: Harga Bitcoin merosot lebih dari 5% setelah sempat mencapai US$ 40.000
“Sementara secara umum, masyarakat juga semakin mempercayai bahwa kripto adalah alternatif yang paling bagus untuk store of value. Ini juga yang membuat beberapa trader maupun investment yang non kripto, sekarang melirik ke market kripto. Ini merupakan angin segar bagi pertumbuhan aset kripto ke depan,” tutur Teguh.
Christopher memperkirakan harga bitcoin pada tahun ini akan bergerak pada rentang US$ 100.000 per btc hingga US$ 250.000 per btc.
Selanjutnya: Harga Bitcoin menembus US$ 35.000 untuk pertama kalinya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News