Reporter: Akmalal Hamdhi | Editor: Noverius Laoli
Namun, jika Bitcoin mencapai US$ 80.000, hal tersebut dapat menimbulkan hambatan bagi kenaikan harga yang berkelanjutan. Menembus level resistensi ini mungkin akan menandai peningkatan momentum bullish.
Fyqieh menegaskan bahwa investor harus lebih berhati-hati mengamati pergerakan harga Bitcoin yang semakin dinamis. Melakukan riset mendalam sebelum terjun dan melakukan akumulasi Bitcoin atau aset kripto lainnya sangatlah penting.
"Pergerakan pasar kripto dan Bitcoin tidak pernah bersifat linear. Setiap pasar kripto yang bullish pasti akan mengalami koreksi. Sentimen pasar dapat berubah dengan cepat saat kemungkinan adanya penurunan mulai muncul. Tekanan bisa datang dari kondisi makroekonomi yang belum begitu baik, seperti data inflasi AS terbaru yang naik," jelas Fyqieh.
Baca Juga: Harga Bitcoin Tak Terbendung, Investor Tetap Harus Waspada
Data dari IntoTheBlock menunjukkan bahwa saat ini 100% pemegang Bitcoin telah memperoleh keuntungan. Namun, hal ini juga dapat memicu aksi jual jika Bitcoin turun di bawah level support penting dalam jangka pendek.
Mungkin bagi Bitcoin untuk mencapai US$ 80.000 sebelum peristiwa halving berikutnya dalam 30 hari, tetapi hal ini bergantung pada mempertahankan momentum bullish dan melewati level resistensi yang penting. Investor dan trader perlu memperhatikan pergerakan harga serta sentimen pasar untuk menilai kemungkinan tercapainya target tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News