kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Harga bergerak tak wajar, saham Arkha Jayanti Persada Tbk (ARKA) masuk UMA


Jumat, 19 Juli 2019 / 17:37 WIB
Harga bergerak tak wajar, saham Arkha Jayanti Persada Tbk (ARKA) masuk UMA


Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) memperhatikan saham PT Arkha Jayanti Persada Tbk (ARKA) karena bergerak tak wajar. Alhasil saham ARKA dimasukkan dalam kategori Unusual Market Activity (UMA). Dalam sepekan saja saham ARKA naik hingga 111,82%.

Kepala Divisi Pengawasan Transaksi Lidia M. Panjaitan menyatakan telah terjadi peningkatan harga saham ARKA yang bergerak di luar kebiasaan.

“Sehubungan dengan terjadinya UMA atas saham ARKA perlu kami sampaikan bahwa bursa sedang mencermati perkembangan pola transaksi saham ini,” jelasnya dalam keterangan tertulis pada keterbukaan infromasi Kamis (18/7).

Lidia menyatakan investor diharapkan untuk memperhatikan jawaban perusahaan tercatat atas permintaan konfirmasi Bursa. Kemudian mencermati kinerja perusahaan, mengkaji kembali rencana corporate action. Terakhir, mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum melakukan pengambilan keputusan investasi.

Kendati demikian Lidia menyatakan pengumuman UMA ini tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di pasar modal.

Asal tahu saja 10 hari yang lalu tepatnya Rabu 10 Juli 2019 baru melantai di bursa. Pada pencatatan perdana, sahamnya langsung melonjak hingga 50% ke level Rp 354.

Pada perdagangan hari ini saham ARKA ditutup melonjak 130 poin atau 12,56% ke level Rp 1.165 per saham. Padahal sebelumnya saham ARKA dibuka pada Rp 1.035 per saham. Volume transaksi hari ini sebanyak 3,89 juta saham dengan valuasi transaksi sebanyak Rp 4,96 miliar. Frekuensinya pun mencapai 1.736 kali.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×