Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. Tak peduli dengan pelemahan harga komoditas batubara, emiten batubara tetap fokus mencari sumber batubara baru. Seperti yang dilakukan PT Berau Coal Energy Tbk (BRAU) yang giat melakukan eksplorasi saat harga batubara melemah.
Mengutip keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (22/8), selama satu semester tahun ini, manajemen mengeluarkan duit sebesar US$8,48 juta, atau setara Rp90,9 miliar (Kurs tengah: Rp10.723) untuk biaya eksplorasi.
Dana untuk membiayai produksi batubara itu terealisasi 86% dari anggaran eksplorasi yang telah disediakan, sebesar US$9,86 juta. Khusus Untuk bulan Juli lalu saja, biaya eksplorasi BRAU menelan dana US$877.101. Angka ini setara 73% dari anggaran yang direncanakan manajemen, sebesar US$1,19 juta.
Sementara untuk full years 2013, BRAU menyiapkan biaya eksplorasi sebesar US$16,93 juta. Artinya, hingga hari ini, BRAU telah mengeluarkan duit US$9,36 juta atau setara 55% dari total anggaran yang disediakan. Catatan saja, pada perdagangan kemarin saham BRAU ditutup menguat lima poin ke level 125.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News