kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Harga Batubara Tinggi, Sumber Global Energy (SGER) Targetkan Penjualan Rp 5 Triliun


Jumat, 01 Juli 2022 / 17:36 WIB
Harga Batubara Tinggi, Sumber Global Energy (SGER) Targetkan Penjualan Rp 5 Triliun
ILUSTRASI. PT Sumber Global Energy Tbk (SGER) resmi melantai di Bursa Efek Indonesia pada Senin (10/8).


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Tendi Mahadi

Adapun per kuartal pertama 2022, SGER membukukan pendapatan senilai Rp 900,53 miliar. Angka ini tumbuh 137,83% dari pendapatan di kuartal pertama 2021 yang hanya Rp 378,63 miliar. Bersamaan, SGER membukukan laba bersih Rp 57,76 miliar atau  meroket 950,2% dari laba bersih di periode yang sama tahun lalu yang hanya Rp 5,50 miliar.

Ke depan, SGER telah menyiapkan sejumlah strategi bisnis. Pertama, SGER melakukan diversifikasi penjualan dengan mengawali penjualan logam nikel pada triwulan pertama 2022 melalui PT Sumber Mineral Global Abadi. Welly meyakini, penjualan nikel ini akan memberikan dampak pertumbuhan penjualan yang baik untuk SGER.

Kedua, melakukan offtake beberapa tambang batubara dan nikel untuk memastikan ketersediaan barang yang cukup untuk menunjang volume penjualan yang akan terus meningkat.

Ketiga, SGER telah mengakuisisi PT Jabar Bersih Lestari, yang merupakan Badan Usaha yang dibentuk oleh Konsorsium Perusahaan pekerjaan Penyediaan Infrastruktur Tempat Pengolahan dan Pemrosesan Akhir Sampah (TPPAS) Regional dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat, bersama-sama dengan PT Jasa Sarana selaku Badan Usaha Milik Provinsi Jawa Barat. 

Baca Juga: Sampai Tutup Tahun Nanti, Bayu Buana (BAYU) Incar Pendapatan Rp 1 Triliun

Proyek Waste to Energy ini merupakan proyek Kerja Sama Pemerintah Badan Usaha (KPBU) yang melibatkan Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Pemerintah Kota Depok, Pemerintah Kabupaten Bekasi, dan Pemerintah Kota Tangerang Selatan, dan dari pengolahan sampah tersebut akan dihasilkan produk Refuse Derived Fuel (RDF) yang dapat digunakan sebagai energi alternatif pembakaran. 

Ini merupakan proyek pertama dan akan menjadi pelopor dalam pengolahan sampah secara modern dalam skala besar di Indonesia. Selain itu, SGER melalui anak usahanya PT Jabar Bersih Lestari, saat ini menjadi perusahaan pertama di Bursa Efek Indonesia yang mengembangkan energi baru dan terbarukan melalui teknologi pengelolaan sampah menjadi energi.

Total investasi dari kerjasama ini diperkirakan mencapai sekitar US$ 69 juta yang akan dibagi menjadi 2 fase. Fase pertama sebanyak 720 metrik ton sampah ditargetkan dapat mulai diterima pada akhir Juni 2022. Sedangkan penyelesaian fase kedua ditargetkan pada Agustus 2023. SGER telah menunjuk PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF) sebagai konsultan finansial.

Selain mendiversifikasi produk energi yang dapat dikomersilkan,  SGER berharap bisnis energi berbasis RDF juga akan meningkatkan kinerja perusahaan di masa yang akan datang.




TERBARU

[X]
×