Reporter: Febrina Ratna Iskana | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. Harga batubara di London berhasil menguat pada hari Rabu (16/1). Penguatan harga batubara kemungkinan ditopang kurangnya pasokan batubara dari Kolombia ke pasar Eropa.
Namun, sejumlah analis memprediksi, harga batubara tak akan mampu menguat tajam. Bahkan harga batubara diproyeksikan bisa berbalik arah dan kembali melemah.
Di bursa ICE Eropa sampai Rabu (15/1) kemarin, harga batubara untuk kontrak pengiriman Maret naik tipis ke level harga US$ 83,00 per metrik ton.
Sementara itu, jika dibandingkan dengan level harga tertinggi sejak Oktober yang jatuh pada Rabu (23/10) tahun lalu, harga batubara tercatat melemah 5,10%.
Salah satu faktor naiknya harga karena Kolombia mengurangi suplai batubara hampir 10% atau sekitar 50 juta ton ke Eropa tahun ini. Pemerintah Kolombia membuat kebijakan agar produser batubara membangun fasilitas pengiriman langsung dari pelabuhan mulai 1 Januari 2014.
Kebijakan itu membuat perusahaan tambang Drummond, menghentikan ekspor batubara hingga akhir Maret, atau sampai pelabuhan selesai dibangun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News