kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   18.000   1,19%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Harga batubara melemah, United Tractors (UNTR) kembali revisi target penjualan


Sabtu, 21 Desember 2019 / 09:00 WIB
Harga batubara melemah, United Tractors (UNTR) kembali revisi target penjualan


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja PT United Tractors Tbk (UNTR) masih dibayangi oleh lemahnya harga komoditas batubara. Pada November 2019, emiten penghuni Indeks Kompas100 ini hanya berhasil menjual 109 unit alat berat Komatsu, menjadikannya realisasi penjualan terendah sepanjang 2019.

Investor Relations United Tractors Ari Setiyawan membenarkan turunnya penjualan alat berat UNTR disebabkan belum bergairahnya permintaan khususnya dari sektor pertambangan dan agribisnis.

Baca Juga: UNTR jual 109 unit alat berat di November 2019, rekor terendah tahun ini

Padahal, dari 2.843 unit penjualan alat berat sejak awal tahun, 42% diantaranya merupakan penjualan ke sektor pertambangan. Hal ini pun membuat UNTR meninjau kembali target penjualan alat berat Komatsu.

Ari menjelaskan, kala itu manajemen UNTR optimis dapat menjual 3.200 unit alat berat Komatsu hingga akhir 2019. Asumsinya, ada beberapa prospek permintaan dan tender pengadaan alat berat khususnya di sektor konstruksi, kehutanan, dan agribisnis yang akan terealisasi pada kuartal IV-2019.

Namun, ada beberapa faktor yang menyebabkan permintaan alat berat tersebut kemungkinan tidak akan terealisasi pada tahun ini dan akan bergeser hingga tahun depan.

“Sehingga, dengan kondisi tersebut penjualan Komatsu hingga full year 2019 diperkirakan akan mencapai 2.900 – 3.000 unit,” ujar Ari ketika dihubungi Kontan.co.id, Jumat (20/12).

Baca Juga: United Tractors (UNTR) dapat pinjaman Rp 700 miliar dari anak usaha

Jika penjualan alat berat UNTR mencapai 2.843 unit pada periode Januari-November 2019, maka UNTR telah merealisasikan 94,7% dari target penjualannya.

Untuk diketahui, bukan kali ini saja UNTR merevisi target penjualan alat beratnya. Pada awal tahun, entitas Grup Astra ini membidik penjualan alat berat hingga 4.000 unit. Pada Agustus 2019 silam, UNTR merevisi target penjualan alat berat menjadi 3.600 unit.

Pada November silam, UNTR kembali menurunkan target penjualan menjadi 3.200 unit. Dan kini, UNTR kembali merevisi target penjualan alat beratnya ke angka 3.000 unit.

“Karena permintaan atau pembeliannya di geser ke tahun 2020, maka secara realistis targetnya kami review kembali,” Ari melanjutkan. Asal tahu, pada 2018 silam UNTR mampu merealisasikan penjualan alat beratnya hingga 4,800an unit.

Baca Juga: Asing masuk, IHSG rebound 0,55% ke level 6.284,37 di perdagangan, Jumat (20/12)

Tahun ini, UNTR mengalokasikan belanja modal alias capital expenditure (capex) sebanyak Rp 800 miliar. Untuk capex tahun depan, Ari mengatakan saat ini masih dalam tahap kajian.

“Ada bisnis yang capex-nya turun karena kapasitas produksinya sudah cukup. Namun, ada bisnis yang capex-nya naik. Masih dalam kajian,” tutup Ari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×