Reporter: Elisabet Lisa Listiani Putri | Editor: Dupla Kartini
JAKARTA. Voting tertutup yang dilakukan Komisi XI DPR, Kamis (8/6) malam, memilih Wimboh Santoso sebagai Ketua Dewan Komisioner OJK (DK OJK) periode 2017-2022. Wimboh unggul dengan memperoleh 50 suara dari anggota Komisi XI DPR RI.
Asosiasi Perusahaan Efek Indonesia (APEI) berharap, Komisioner OJK terpilih lebih memperhatikan pasar modal. Hal ini supaya tingkat literasi dan inklusi pasar modal bisa sebesar industri keuangan lainnya.
"Dan agar para DK terpilih mau duduk bareng dengan pelaku untuk mendapat masukan sebelum mulai tugas," kata Ketua Asosiasi Perusahaan Efek Indonesia, Susy Meilina kepada KONTAN, Kamis (8/6).
Mengenai susunan DK OJK, Susy menyatakan, ia senang dan bersyukur dengan terpilihnya kembali Nurhaida untuk yang kedua kali, walau Nurhaida belum pasti memegang kembali sektor pasar modal.
Susy juga mengaku senang dengan terpilihnya Hoesen, karena walau Hoesen awalnya memilih Industri Keuangan Non Bank (IKNB), tapi Ia orang pasar modal yang sangat paham seluk beluk pasar modal.
"Kami berharap adanya orang-orang yang paham pasar modal di DK OJK akan bisa membuat pasar modal bisa terbang lebih tinggi," harap Susy.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News