kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.871.000   -23.000   -1,21%
  • USD/IDR 16.420   -15,00   -0,09%
  • IDX 7.095   -46,49   -0,65%
  • KOMPAS100 1.030   -10,30   -0,99%
  • LQ45 803   -9,10   -1,12%
  • ISSI 223   -2,38   -1,06%
  • IDX30 419   -4,71   -1,11%
  • IDXHIDIV20 502   -8,79   -1,72%
  • IDX80 116   -1,49   -1,27%
  • IDXV30 119   -2,82   -2,32%
  • IDXQ30 138   -1,77   -1,27%

Harap untung, NIKL genjot proyek revamping


Rabu, 27 Maret 2013 / 11:58 WIB
Harap untung, NIKL genjot proyek revamping
ILUSTRASI. Karyawan melakukan absensi di salah satu perkantoran di Jakarta, Rabu (1/9).


Reporter: Issa Almawadi | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. PT Pelat Timah Nusantara Tbk (NIKL) akan menggenjot proyek revamping guna meningkatkan kapasitas dan kualitas produk di tahun ini. Sebagai bagian dari program revamping, NIKL juga telah menambah fasilitas produksi, scroll cutting line.

"Keberhasilan proyek revamping akan mampu meningkatkan kinerja NIKL menjadi lebih baik," kata Direktur Utama NIKL, Ardhiman T.A di Jakarta, Rabu (27/3).

Menurut Ardhiman, fasilitas produksi yang ada mampu membuat NIKL menyediakan barang jadi yang mudah dibentuk sesuai pesanan pelanggan. Selain itu, dapat juga memberi keunggulan bagi NIKL untuk mengangkat standar kualitas produk secara keseluruhan.

Saat ini, NIKL telah melakukan produksi uji coba kemasan tinplate untuk produk makanan dengan kandungan asam tinggu kepada pelanggan baru. "Karena selama ini, hanya beberapa produsen internasional terpilih yang mampu melayani pasar khusus tinplate," tutur Ardhiman.

Dengan penerapan teknologi baru pada fasilitas produksi NIKL, Ardhiman yakin dapat memiliki proses produksi yang lebih efektif dan efisien, dan akan meningkatkan kualitas produk dan memenuhi permintaan pelanggan.

"Kami yakin, setelah NIKL menjalankan produksi dengan kapasitas penuh, keuntungan kami akan meningkat pula," tegas Ardhiman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×