kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

NIKL siapkan capex Rp 20 miliar


Kamis, 12 April 2012 / 22:50 WIB
NIKL siapkan capex Rp 20 miliar
ILUSTRASI. Kurs dollar-rupiah di BCA hari ini Senin 12 April, simak sebelum tukar valas. KONTAN/Baihaki/7/1/2014


Reporter: Dyah Ayu Kusumaningtyas | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. PT Pelat Timah Nusantara Tbk (NIKL) menganggarkan belanja modal atau capital expenditure (capex) mencapai Rp 20 miliar pada tahun ini. Capex tersebut nantinya akan digunakan untuk kebutuhan maintanance di sepanjang 2012.

"Capex tahun ini berasal dari perolehan dana Initial Public Offering (IPO)," jelas Slamet Gunawan, Direktur Keuangan NIKL, Kamis (12/4).

Direktur Utama Latinusa Ardhiman TA menambahkan, sepertinya ditahun 2012 ini, target produksi plat timah di tahun 2012 akan turun 30 ribu ton dari 160 ribu ton menjadi 130 ribu ton. Dia beralasan, penurunan tersebut disebabkan NIKL masih dalam tahapan learning curve.

Namun sepanjang tahun ini, NIKL akan terus meningkatkan volume penjualan melalui pengembangan pada kualitas produksi dan kepuasan pelanggan serta membuka peluang bagi pelanggan baru.

Ardhiman juga menyampaikan, NIKL menargetkan bisa menggenggam market share domestik di atas 50% di tahun Naga Air. Sayangnya, saat ditanyakan target pertumbuhan kinerja tahun 2012, Ardhiman enggan mengungkapkannya kepada wartawan.

Sebagai catatan, di tahun 2011 lalu NIKL membukukan kerugian Rp 19,26 miliar, jauh dari hasil 2010 yang untung Rp 74,5 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×