kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.526.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.240   -40,00   -0,25%
  • IDX 7.037   -29,18   -0,41%
  • KOMPAS100 1.050   -5,14   -0,49%
  • LQ45 825   -5,35   -0,64%
  • ISSI 214   -0,85   -0,40%
  • IDX30 423   -1,15   -0,27%
  • IDXHIDIV20 514   0,87   0,17%
  • IDX80 120   -0,69   -0,57%
  • IDXV30 125   1,36   1,09%
  • IDXQ30 142   0,26   0,18%

Hanya ada 33 saham yang naik, IHSG terkoreksi


Selasa, 19 Juni 2012 / 09:48 WIB
Hanya ada 33 saham yang naik, IHSG terkoreksi
ILUSTRASI. Promo HokBen 3-6 Juni 2021 menawarkan beragam menu Super Bowl mulai dari harga Rp 35.000. Dok: Instagram?HokBen


Reporter: Dyah Ayu Kusumaningtyas | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka terkoreksi. Hari Selasa (19/6), pukul 09.33, IHSG turun 0,07% ke level 3.857,92. Sebanyak 48 saham yang anjlok menyulut koreksi indeks. Sementara, hanya 33 saham yang naik dan 49 saham masih diam ditemapt.

Enam sektor terlihat terjebak di zona merah dengan sektor industri dasar turun paling dalam sebesar 0,84% dan sektor aneka industri turun 0,57%

Saham-saham bluechips yang menempati posisi top losers, antara lain saham PT Semen Gresik (persero)Tbk (SMGR) turun 2,59% ke Rp 11.300 dan PT Astra International Tbk (ASII) yang sahamnya rontok 1,48% ke Rp 6.650. Di posisi ketiga terdapat saham PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) yang juga surut 1,22% ke Rp 36.500.

Sementara saham yang masih bertahan naik antara lain saham PT Axiata Tbk (EXCL) yang naik 9,43% ke Rp 5.800, menyusul saham PT Adaro energy Tbk (ADRO) yang naik 1,57% ke Rp 1.290 dan saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) yang maju 1,33% ke Rp 5.100.

Secara teknikal, Analis e-trading securities, Betrand Reynaldi melihat kenaikan IHSG namun belum mampu melewati resistance sideways-nya di 3.907 dan MACD Histogram juga terlihat belum mampu membentuk convergence yang menunjukkan penguatan yang kurang meyakinkan dari IHSG.

Pada perdagangan hari ini (19/6), IHSG diperkirakan masih akan bergerak mixed dikisaran 3.807-3.907 dengan trading plan Sell on Strength. "Saham-saham yang dapat diperhatikan antara lain SMGR, HRUM dan UNTR," ujar Betrand.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×