Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Dalam hasil riset hariannya yang dirilis hari ini (19/6), Kepala Riset Universal Broker Satrio Utomo menulis, sentimen positif dari hasil Pemilu Yunani ternyata tidak mampu membuat indeks Dow Jones Industrial bergerak naik. "Setelah kenaikan yield surat utang Spanyol ke atas level psikologis 7% yang terjadi sejak kemarin sore, Dow Jones akhirnya ditutup dengan penurunan tipis 0,2%," jelasnya.
Untuk perdagangan di lantai Bursa Efek Indonesia, sentimen negatif tadi ditambah dengan harga batubara Newcaste yang masih meluncur turun sebesar US$5,1 per ton (-5,7%) selama sepekan, membuat sinyal bullish pada saham-saham batubara yang muncul kemarin kembali dipertanyakan. Sekadar catatan, weekly Newcastle Coal Price berada pada level US$ 83,75.
Menurut Tomi -sapaan akrabnya- kemarin IHSG sudah memberikan signal positif setelah sempat mencapai titik tertinggi yang baru, di atas resisten 3.879. Meski IHSG akhirnya gagal ditutup diatas resisten tersebut, tapi setidaknya IHSG sudah mengakhiri trend turun jangka pendeknya.
Nah, pada hari ini, dia memprediksi, IHSG akan bergerak bervariasi pada kisaran sempit, suport di 3.845-3.850 dan resisten di 3.900-3.909. "Hanya penutupan diatas 3.909 yang akan mengembalikan IHSG ke dalam trend naik jangka menengah," urainya.
Tomi merekomendasikan buy on weakness terhadap saham-saham: ASII, UNVR, GGRM, AALI, LSIP, SMGR, INTP, JSMR, BMRI, BBRI, WIKA, PGAS, dan ANTM.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News