kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Hanya 5 dari 24 indeks BEI yang positif, ini saham-saham penggeraknya


Sabtu, 19 Desember 2020 / 19:28 WIB
Hanya 5 dari 24 indeks BEI yang positif, ini saham-saham penggeraknya
ILUSTRASI. Indeks saham yang berisi emiten kapitalisasi pasar kecil justru sudah menguat.


Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasar saham mengejar penurunan yang terjadi di akhir kuartal pertama. Setelah merosot 37% secara year to date (ytd) di bulan Maret, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kini hanya tinggal melemah 3,10%.

Pada Jumat (18/12), IHSG berada di 6.104,32. IHSG adalah indeks yang mengukur kinerja harga semua saham yang tercatat di papan utama dan papan pengembangan Bursa Efek Indonesia (BEI). 

Secara total ada 36 indeks yang ada di BEI, termasuk 10 indeks sektoral, indeks papan utama, dan indeks papan pengembangan. Dari 24 indeks selain 10 indeks sektoral, indeks papan utama, dan indeks papan pengembangan, hanya lima indeks yang sudah mentas ke zona hijau hingga tutup pasar kemarin.

Lima indeks ini adalah:

  • IDX SMC Liquid menguat 8,92% (ytd)
  • IDX SMC Composite menguat 5,60%
  • IDX BUMN20 menguat 5,21%
  • Pefindo25 menguat 4,84%
  • IDX Value30 menguat 1,74%

Baca Juga: Tiga indeks sektoral sudah berada di zona hijau, ini saham-saham penopangnya

Indeks SMC Liquid adalah indeks yang mengukur kinerja harga dari saham-saham dengan likuiditas tinggi yang memiliki kapitalisasi pasar kecil dan menengah. Sedangkan SMC Composite mengukur kinerja harga dari saham-saham yang memiliki kapitalisasi pasar kecil dan menengah.

Artinya, saham-saham dengan kapitalisasi lebih kecil tahun ini lebih lincah menanjak dibandingkan dengan indeks dengan anggota kapitalisasi pasar besar seperti IDX80, LQ45, atau IDX30. Ketiga indeks itu turun masing-masing 2,79%, 5,14%, dan 6,31%.

Menurut data Bloomberg, berikut movers SMC Liquid sejak awal tahun:

  1. Aneka Tambang (ANTM) menguat 133,22% ytd
  2. Mayora Indah (MYOR) 33,66%
  3. Sarana Menara Nusantara (TOWR) 22,36%
  4. Vale Indonesia (INCO) 47,66%
  5. Indah Kiat Pulp and Paper (INKP) 35,06%
  6. Indocement Tunggal Prakarsa (INTP) -22,08%
  7. Surya Citra Media (SCMA) 52,48%
  8. Merdeka Copper Gold (MDKA) 109,35%
  9. Indosat (ISAT) 56,70%
  10. Ace Hardware Indonesia (ACES) 23,75%

Baca Juga: IHSG menguat 2,80% dalam sepekan, ditopang euforia vaksin dan kebijakan suku bunga BI

Sedangkan movers SMC Composite adalah:

  1. Elang Mahkota Teknologi (EMTK) menguat 154,71% ytd
  2. Bank Jago (ARTO) 40,75%
  3. Merdeka Copper Gold (MDKA) 109,35%
  4. Bank Permata (BNLI) 110,28%
  5. Aneka Tambang (ANTM) 133,22%
  6. Mayora Indah (MYOR) 33,66%
  7. Sarana Menara Nusantara (TOWR) 22,36%
  8. Bank BRISyariah (BRIS) 593,94%
  9. Bank Rakyat Indonesia Agroniaga (AGRO) 422,73%
  10. Kimia Farma (KAEF) 242,40%

Baca Juga: IHSG rally, ini saham-saham yang paling banyak dikoleksi asing selama sepekan

Indeks IDX BUMN20 mengukur kinerja harga dari 20 saham perusahaan tercatat yang merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), dan afiliasinya. Movers IDX BUMN20 diurutkan berdasarkan poin terhadap indeks adalah:

  1. Aneka Tambang (ANTM) menguat 133,22% ytd
  2. Semen Indonesia (SMGR) 4,58%
  3. Kimia Farma (KAEF) 242,40%
  4. Bukit Asam (PTBA) 12,03%
  5. Semen Baturaja (SMBR) 194,32%
  6. Timah (TINS) 94,55%
  7. Bank Rakyat Indonesia (BBRI) -2,73%
  8. Wijaya Karya (WIKA) -0,5%
  9. Waskita Karya (WSKT) 1,01%
  10. PT PP (PTPP) 11,67%

Baca Juga: Saham-saham paling banyak diobral asing dalam sepekan

Indeks Pefindo25 mengukur kinerja harga saham dari 25 perusahaan tercatat kecil dan menengah yang memiliki kinerja keuangan yang baik dan likuiditas transaksi yang tinggi. Indeks Pefindo25 diluncurkan dan dikelola berkerja sama dengan perusahaan pemeringkat PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo). Movers Pefindo25 secara year to date adalah:

  1. Surya Citra Media (SCMA) menguat 52,48% ytd
  2. Semen Baturaja (SMBR) 194,32%
  3. Ace Hardware Indonesia (ACES) 23,75%
  4. Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul (SIDO) 22,35%
  5. Buana Lintas Lautan (BULL) 103,7%
  6. Erajaya Swasembada (ERAA) 14,76%
  7. PP Presisi (PPRE) 19,17%
  8. Puradelta Lestari (DMAS) -15,54%
  9. Sariguna Primatirta (CLEO) 14,85%
  10. Elnusa (ELSA) 24,18%

Baca Juga: Tiga indeks sektoral sudah berada di zona hijau, ini saham-saham penopangnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×