CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.466.000   -11.000   -0,74%
  • USD/IDR 15.896   -70,00   -0,44%
  • IDX 7.257   -52,03   -0,71%
  • KOMPAS100 1.109   -7,98   -0,71%
  • LQ45 882   -4,85   -0,55%
  • ISSI 220   -1,57   -0,71%
  • IDX30 452   -2,51   -0,55%
  • IDXHIDIV20 543   -3,37   -0,62%
  • IDX80 127   -0,96   -0,75%
  • IDXV30 136   -1,38   -1,00%
  • IDXQ30 150   -0,98   -0,65%

Tiga indeks sektoral sudah berada di zona hijau, ini saham-saham penopangnya


Sabtu, 19 Desember 2020 / 16:22 WIB
Tiga indeks sektoral sudah berada di zona hijau, ini saham-saham penopangnya
ILUSTRASI. Hingga Jumat (18/12), IHSG tercatat tinggal turun 3,10% sejak awal tahun ke 6.104,32, tapi tiga sektor sudah menguat.


Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) makin mempersempit penurunan di tahun ini. Hingga Jumat (18/12), IHSG tercatat tinggal turun 3,10% sejak awal tahun atau year to date (ytd) ke 6.104,32.

Meski hanya turun 3%, IHSG masih perlu 195 poin lagi untuk menyamai akhir 2019 yang berada di 6.299,54. Tapi, kondisi IHSG saat ini jauh lebih baik ketimbang saat awal-awal pandemi corona menyebar.

IHSG menyentuh level terendah tahun ini pada 3.937,63 pada 24 Maret lalu. Artinya, IHSG turun 37,49 dalam tiga bulan.

Di tengah penurunan IHSG, tiga indeks sektoral sudah berada di zona hijau alias menguat jika dibandingkan dengan posisi akhir 2019.

Baca Juga: IHSG menguat 2,80% dalam sepekan, ditopang euforia vaksin dan kebijakan suku bunga BI

Ketiga indeks sektoral ini adalah:

  • Sektor pertambangan 25,23%
  • Sektor keuangan 0,40%
  • Sektor perdagangan dan jasa: 0,07%

Di sektor pertambangan, sejumlah saham menjadi penopang kenaikan. Berdasarkan poin terhadap indeks, ini saham-saham sektor pertambangan yang menyumbang kenaikan indeks:

  1. Aneka Tambang (ANTM) menguat 133,22% (ytd)
  2. Merdeka Copper Gold (MDKA) naik 109,35%
  3. Vale Indonesia (INCO) 47,66%
  4. Bukit Asam (PTBA) 12,03%
  5. Timah (TINS) 94,55%
  6. Harum Energy (HRUM) 143,94%
  7. Indo Tambangraya Megah (ITMG) 29,63%
  8. Indika Energy (INDY) 57,32%
  9. Cita Mineral Investindo (CITA) 45,71%
  10. Bumi Resources Minerals (BRMS) 69,23%

Baca Juga: Rupiah cenderung sideways dalam sepekan terakhir, begini prediksinya pekan depan



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×