kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.498.000   7.000   0,47%
  • USD/IDR 15.874   -39,00   -0,25%
  • IDX 7.182   -13,52   -0,19%
  • KOMPAS100 1.104   -2,59   -0,23%
  • LQ45 876   -1,12   -0,13%
  • ISSI 219   -1,00   -0,46%
  • IDX30 448   -0,84   -0,19%
  • IDXHIDIV20 540   -1,56   -0,29%
  • IDX80 127   -0,32   -0,25%
  • IDXV30 135   -0,11   -0,08%
  • IDXQ30 149   -0,12   -0,08%

Hanson International (MYRX) akan jual saham anak usaha ke Maha Properti (MPRO)


Selasa, 17 Desember 2019 / 13:17 WIB
Hanson International (MYRX) akan jual saham anak usaha ke Maha Properti (MPRO)
ILUSTRASI. Penjualan saham Mandiri Mega Jaya untuk memenuhi kewajiban kepada pihak ketiga dan recovery Hanson.


Reporter: Benedicta Prima | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Hanson International Tbk (MYRX) sepakat untuk menjual sahamnya atas PT Mandiri Mega Jaya kepada PT Maha Properti Indonesia Tbk (MPRO). Adapun, jumlah saham yang akan dijual mencapai 49,99%.  

Dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, Selasa (17/12), Hanson International mengungkapkan bahwa penjualan sebagian kepemilikan saham dalam Mandiri Mega Jaya untuk memenuhi kewajiban kepada pihak ketiga dan untuk recovery Hanson. 

Baca Juga: Butuh duit, Forza Land (FORZ) lepas anak usaha

Mengintip laporan keuangan MYRX, tercatat pada kuartal III-2019 perusahaan mengalami penurunan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk hingga 57,44% secara tahunan (yoy) menjadi Rp 77,61 miliar.

Sementara itu, jumlah liabilitas tercatat mencapai Rp 4,4 triliun atau naik 18,92% yoy. Total liabilitas ini terdiri dari liabilitas jangka pendek Rp 3,59 triliun dan liabilitas jangka panjang Rp 814,71 miliar. 

Baca Juga: Pinjaman individual disetop, Hanson International (MYRX) pastikan proyek tetap jalan

Adapun, MYRX memiliki utang jangka pendek kepada PT Bank Mayapada Internasional Tbk (MAYA) sebesar Rp 296,06 miliar, PT Bank Victoria International Tbk (BVIC) sebesar Rp 64 miliar, PT Bank Capital Indonesia Tbk (BACA) sebesar Rp 67,6 miliar, PT Bank Woori Saudara Indonesia 1906 Tbk (SDRA) sebesar Rp 55 miliar dan PT Bank MNC International Tbk (BABP) sebesar Rp 22,66 miliar. 

Selain pinjaman bank jangka pendek, Hanson International memiliki pinjaman individual jangka pendek dengan nilai total Rp 2,45 triliun. Sementara itu, saldo pinjaman individual jangka pendek Mandiri Mega Jaya mencapai Rp 63,75 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective [Intensive Boothcamp] Financial Statement Analysis

[X]
×