kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.884.000   -21.000   -1,10%
  • USD/IDR 16.625   -20,00   -0,12%
  • IDX 6.833   5,05   0,07%
  • KOMPAS100 987   -1,19   -0,12%
  • LQ45 765   1,61   0,21%
  • ISSI 218   -0,33   -0,15%
  • IDX30 397   1,17   0,30%
  • IDXHIDIV20 467   0,48   0,10%
  • IDX80 112   0,13   0,12%
  • IDXV30 114   0,08   0,07%
  • IDXQ30 129   0,38   0,29%

Butuh duit, Forza Land (FORZ) lepas anak usaha


Rabu, 04 Desember 2019 / 22:37 WIB
Butuh duit, Forza Land (FORZ) lepas anak usaha
ILUSTRASI. PT Forza Land Indonesia Tbk (FORZ) berencana melepas kepemilikan salah satu anak usahanya.


Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Forza Land Indonesia Tbk (FORZ) berencana melepas kepemilikan salah satu anak usahanya, PT Adara Properti Indonesia (API). Anak usaha ini sebelumnya bernama PT Forza Properti Sutera.

Berdasarkan keterbukaan informasi, Rabu (4/12), PT Pratama Maju Jaya menjadi pihak yang mengambilalih 45.999 saham Adara Properti di harga Rp 1 juta per saham. Sehingga, Pratama Maju Jaya perlu membayar Rp 45,99 miliar untuk menguasai 99,99% saham Adara Properti.

Baca Juga: Forza Land (FORZ): Kami tidak ada kaitan sama sekali dengan Hanson

Darren A.P. Setiawan menjadi pemegang saham selain Pratama Maju Jaya setelah proses jual beli tuntas. Dia bakal memiliki 1 juta atau setara 0,01% saham Adara Properti.

Manajemen Forza Land menjelaskan, kondisi industri properti yang kurang menguntungkan menjadi latar belakang dilepasnya anak usaha tersebut. Kondisi ini berdampak negatif dan mempengaruhi kondisi keuangan perusahaan.

Di sisi lain, Forza Land juga membutuhkan sumber dana untuk penyelesaian dan pengelolaan proyek lainnya. Forza Land juga perlu dana segar untuk pembayaran utang-utang perusahaan.

Dengan transaksi tersebut, diharapkan mampu meningkatkan dan memperbaiki struktur keuangan Forza Land. Sehingga, diharapkan kinerja dan profitabilitas Forza Land ke depannya dapat meningkat.

Baca Juga: Hadapi PKPU, Forza Land (FORZ) kebut penyelesaian proyek-proyek ini

Penandatanganan akta jual beli diharapkan berlangsung pada 4 Januari 2019.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×