Reporter: Kenia Intan | Editor: Herlina Kartika Dewi
Produk yang dimaksud meliputi produk dengan merek baru, produk baru di bawah merek yang telah ada, ataupun produk dan merek yang sama dengan kemasan yang berbeda.
Inovasi produk ini mempertimbangkan masyarakat yang cenderung membutuhkan produk-produk health and hygience, serta produk-produk aktivitas di dalam rumah.
Beberapa produk yang dimaksud seperti Lifebuoy Hand Sanitizer, Wipol Wipes, Wipol Disinfectant Spray, Rinso Laundry Disinfektan, Vixal Bleach Disinfektan, Molto Fabric Spray, Sahaja Hygienic Spray, Bango Bumbu Kuliner Nusantara, Jawara Cabai Tabur, Sariwangi Teh Mawar, Walls Strawberry Cheesecake, dan Walls Unicornetto Mini Pack.
Selain itu, UNVR juga meluncurkan produk yang disesuaikan dengan daya beli saat ini. Misalnya varian Lifebuoy Sabun Mandi Cair kemasan Rp 5.000, sesuai dengan harga jual yang disarankan.
Penambahan produk ini, imbuh Direktur Unilever Indonesia Ira Noviarti, memperhatikan kebutuhan konsumen dari beragam segmen. Sehingga UNVR mengerahkan bagian riset dan pengembangan serta market insight untuk berinovasi di produk-produk baru.
Buka peluang akuisisi
Sementara itu, UNVR juga tidak menutup kemungkinan untuk melakukan akuisisi ke depannya. Pihaknya selalu terbuka dalam melihat kesempatan mengembangkan portofolio merek maupun produk.
Selain melakukan inovasi dari sisi produk, UNVR juga memperkuat penjualan secara digital. Langkah ini mempertimbangkan pergeseran pilihan pembelian lewat jalur online. Tahun ini, setidaknya ada sekitar 60% dari konsumen di Indonesia telah mencoba metode belanja digital yang baru.
Baca Juga: Unilever (UNVR) Perkuat Produk yang Banyak Diburu Saat Pandemi
Adapun penjualan dari e-commerce selama ini bekontribusi hingga 2% hingga 3% terhadap penjualan. Akan tetapi, kontribusi tersebut berpotensi meningkat mengingat perkembangannya yang cepat. Berpotensi naik hingga dua kali lipat.
Selain memperkuat jalur e-commerce, UNVR juga meluncurkan berbagai inovasi digital yang sangat bermanfaat bagi konsumen dan pelanggan, dua di antaranya adalah Unilever Home Delivery dan Sahabat Warung.
Inovasi berbasis android itu akan membantu para pedagang warung untuk mendapatkan poduk Unilever secara online tanpa harus keluar rumah. Diharapkan, ini mempermudah mitra UMKM sekaligus meningkatkan literasi digital bagi para pelaku UMKM.
Melalui berbagai langkah yang telah diambil sejauh ini, UNVR optimistis dalam mengghadapi masa pandemi Covid-19. Apalagi sektor Unilever Food Solutions (UFS) memiliki prospek membaik dengan adanya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang mulai dibuka secara berlahan.
Selanjutnya: Segmen home and personal care naik, simak strategi Unilever Indonesia (UNVR) ke depan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News