kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   -8.000   -0,52%
  • USD/IDR 15.791   -57,00   -0,36%
  • IDX 7.505   -68,76   -0,91%
  • KOMPAS100 1.157   -12,64   -1,08%
  • LQ45 913   -8,80   -0,96%
  • ISSI 228   -2,59   -1,12%
  • IDX30 469   -4,51   -0,95%
  • IDXHIDIV20 564   -3,86   -0,68%
  • IDX80 132   -1,34   -1,01%
  • IDXV30 139   -1,60   -1,13%
  • IDXQ30 156   -1,23   -0,78%

Griptha Putra Persada (GRPH) Patok Harga IPO Rp 103, Cek Valuasinya


Jumat, 12 Januari 2024 / 10:21 WIB
Griptha Putra Persada (GRPH) Patok Harga IPO Rp 103, Cek Valuasinya
ILUSTRASI. Griptha Putra Persada (GRPH) resmi memulai masa penawarannya pada Jumat (12/1) hingga 16 Januari 2024.


Reporter: Yuliana Hema | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan pengelola properti hotel di Kudus PT Griptha Putra Persada Tbk memasang harga penawaran perdana saham atau initial public offering (IPO) sebesar Rp 103 per saham.

Calon emiten yang akan menggunakan kode saham GRPH resmi memulai masa penawarannya pada Jumat (12/1) hingga 16 Januari 2024. GRPH menunjuk Elit Sukses Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek. 

Menilik kinerja keuangan per 31 Juli 2023, GRPH membukukan laba komprehensif tahun berjalan sebesar Rp 34,08 miliar. Dengan harga saham yang ditawarkan Rp 103 maka PER GRPH sebesar 3,02 kali dengan PVB 1,95 kali. 

Direktur Utama Elit Sukses Sekuritas Effendy Irawan menjelaskan harga IPO ini ditentukan berdasarkan hasil kesepakatan dan negosiasi pemegang saham, GRPH dan penjamin emisi efek.

Baca Juga: Offering 12 Januari 2024, Griptha Putra Persada Patok Harga IPO GRPH Rp 103 per Saham

Sebelumnya, GRPH telah menggelar penawaran awal alias book building pada 20–28 Desember 2023. Saat itu, GRPH memasang harga di rentang Rp 100 sampai dengan Rp 105. 

"Dengan mempertimbangkan jumlah permintaan terbanyak selama masa book building, maka kesepakatan antara penjamin pelaksana emisi efek dengan GRPH ditetapkan Rp 103," ungkap Effendy dalam keterangannya, Jumat (12/1). 

Menurutnya, ada faktor lain yang menjadi pertimbangan penetapan harga IPO itu, yakni kondisi pasar pada saat book building dilakukan dengan mempertimbangkan rasio-rasio perusahaan sejenis yang telah tercatat di Bursa Efek Indonesia. 

“Selain itu tentunya juga hasil book building mencatatkan kondisi kelebihan permintaan atau oversubscribed sebesar 2,25 kali,” kata Effendy. 

Baca Juga: Banyak Saham Baru Di BEI, Analis Rekomendasi Satu Saham Berikut Untuk Investasi

Adapun perusahaan yang akan menggunakan kode saham GRPH akan menawarkan sebanyak 200 juta saham. Ini setara dengan 20% dari modal ditempatkan dan disetor penuh. 

Dengan begitu, GRPH bakal memperoleh dana segar sebanyak Rp 20,60 miliar dalam aksi korporasi ini. Kucuran dana itu mayoritas akan digunakan untuk meningkatkan fasilitas hotel.

Rinciannya, sekitar 48,76% akan digunakan untuk peningkatan sarana hotel. Sekitar 4,13% dipakai untuk pembuat empat gerai serta peralatan dan perabotan cepat saji dengan nama The Flamexpress.

Kemudian sekitar 3,36% bakal dipakai untuk biaya sewa empat lokasi gerai baru The Flamexpress selama satu tahun. Lalu sisanya akan digunakan untuk modal kerja. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media


TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×