Reporter: Anna Suci Perwitasari | Editor: Dupla Kartini
JAKARTA. Satu lagi perusahaan yang akan menginjakan kaki di Bursa Efek Indonesia, yaitu PT Greenwood Sejahtera. Perusahaan properti ini berencana melepas 35% saham atau sebanyak-banyaknya 3,338 miliar saham dalam rangka penawaran umum saham perdana atau Intial Public Offering (IPO).
Dalam prospektus yang dikeluarkan perusahaan hari ini, disebutkan dana hasil IPO yaitu sebesar 50% akan digunakan untuk pembelian lahan dalam rangka pengembangan The City Center-Batavia tahap 2 dan 3. Kemudian 20% lagi untuk pengembangan proyek properti berupa akuisisi lahan, dan 30% sebagai modal kerja dalam rangka kegiatan konstruksi dan operasional perusahaan.
Greenwood telah menunjuk PT HD Capital Tbk, PT Danareksa Sekuritas, dan PT Mandiri Sekuritas guna menjadi penjamin emisi di hajatan tersebut.
Total saham yang akan dicatatkan mencapai 9,53 miliar saham. Sebesar 35% atau 3,338 miliar saham merupakan saham publik. Pemegang saham lain adalah PT Prima Permata Sejahtera (PPS) dengan total 4,387 miliar saham atau setara 45,99% dari modal ditempatkan dan disetor penuh. Kemudian, PT Kencana Graha Nusamandiri (KGN) dengan kepemilikan saham 1,813 miliar saham atau setara 19,01% dari modal ditempatkan dan disetor penuh.
Masa penawaran awal dimulai 16-25 November, dengan perkiraan tanggal efektif pada 5 Desember. Penawaran dilaksanakan 7-9 Desember, sementara penjatahan dan pengembalian uang pemesan masing-masing pada 13- 14 Desember. Pencatatan saham Greenwood di lantai Bursa rencananya pada 15 Desember.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News