Reporter: Yuliana Hema | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten teknologi, PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) merancang aksi pembelian kembali alias buyback saham dengan anggaran US$ 200 juta atau setara dengan Rp 3,3 triliun.
Periode buyback akan berlangsung maksimal 12 bulan setelah memperoleh persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), yang digelar pada 18 Juni 2025.
Equity Research Analyst MNC Sekuritas Christian Sitorus menilai berlanjutnya program buyback ini merupakan sinyal positif dari manajemen GOTO.
Baca Juga: GOTO Rancang Buyback Saham Senilai Rp 3,3 Triliun
Seperti diketahui, GOTO sudah konsisten mempertahankan Adjusted EBITDA positif. Di kuartal I-2025, Adjusted EBITDA Grup GOTO sebesar Rp 393 miliar.
Menurutnya, perusahaan teknologi memiliki karakteristik light assets dan light capex. GOTO juga memiliki neraca keuangan yang solid.
"Jadi sangat wajar dan memungkinkan bagi GOTO lakukan buyback dan jika dilakukan juga jadi bentuk komitmen GOTO untuk meningkatkan nilai pemegang saham," jelas Christian, Rabu (14/5).
Baca Juga: Ini Kata Manajemen Gojek Tokopedia Terkait Rumor Akuisisi GOTO oleh Grab
Christian bilang jika program buyback menunjukkan strategi alokasi modal yang baik. Dengan likuiditas setara Rp 21 triliun, GOTO memiliki kapabilitas untuk reinvestasi.
"GOTO dapat reinvestasi ke pertumbuhan dan profitabilitas yang baik maka rencana untuk buyback saham lagi adalah hal yang tepat," jelasnya.
Selanjutnya: Rupiah Spot Menguat 0,39% ke Rp 16.562 per Dolar AS pada Rabu (14/5)
Menarik Dibaca: Cara Bertahan Hidup dengan Uang Rp100 Ribu Seminggu saat Kenaikan Biaya Hidup 2025
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News